Aku berjalan menuju lapangan untuk latihan bersama dua temanku ini lalu mikasa menghela nafas dan mulai berkata "kalian hanya memuji gadis cebol itu, eren! Kau harus ingat dia ada di squadmu jadi hati-hati padanya walau dia kecil aku tak suka dengannya".

"Hahaha... mikasa santai saja semuanya, akan baik-baik saja" ucap eren dengan laga santainya.

Kami sedang latihan hand to hand combat saat aku mulai bertarung dengan connie, aku mendengar suara teriakan eren saat aku melihat dia aku sangat takjub akan si gadis kecil itu 'tanya' namanya, dia sungguh hebat membanting eren sampai ketanah, lalu aku melanjutkan aktivitas ku mulai bertarung dengan connie.

Eren POV

Aku mulai jatuh ketanah sambil berteriak sungguh memalukan hariku ini dikalahkan oleh tanya si gadis cilik yang kuat.

"Apa kau tak apa ?"

Dia memberiku sebuah tangan lalu aku menerimanya dan aku bangkit dari tanah "wow kau hebat tanya!" Ucapku.

"Psst itu sudah menjadi hal biasa bagiku" dia menepuk pundakku "kau harus lebih menjadi pria yang kuat young man" lalu dia pergi setelah mengasihku sebuah pujian atau nasihat.

Sudah waktunya makan siang aku sangat bersemangat dengan makananku bersama mereka di tambah beberapa orang lainnya "hei eren! Bagaimana tadi apa dia kuat?" Tanya connie.

"Hmm dia kuat! Dan lagi tadi dia memujiku katanya 'kau harus lebih menjadi pria yang lebih kuat' "

"Wow aku tak menyangka gadis itu begitu perhatian padamu" ucap shasa.

"Mmm mungkin"

Lalu copral dan yang lainnya datang "eren bagaimana latihannya?" Tanya petra yang menghampiriku "baik, dan juga selamat datang! Bagaimana harimu petra" tanyaku balik.

"Baik! Dan begitu menyenangkan pada misi ini, oh ya aku penasaran dengan gadis cilik itu, apa dia kuat dan juga bagimana caranya untuk berteman kepadanya ya! Aku merasa takut oleh sifatnya yang serius" ucap petra.

"Tenang saja petra! Dia gadis yang baik dan penuh perhatian hanya itu saja, dan dia gadis yang sangat sopan" ucapku.

"Apa kau mau mengantarku ke gadis cilik itu" pintanya.

"Baiklah" dengan senyumanku aku menikmati makananku lagi.

Saat aku berjalan bersama petra tanpa sengaja aku melihat tanya yang sedang bengong, merasa aneh dilihatnya aku langsung menghampiri tanya bersama petra.

"Hai tanya"

Dia meliriku lalu memberikan tatapan dinginnya "hai... eren! Siapa gadis yang bersamamu?" Tanyanya membuatku melirik ke arah petra "oh... ini Petra Ral, dia adalah kadet di squad levi sama sepertimu tanya", "oh" balasnya lalu dia mendekatiku dan petra lalu menunjukan tangannya "perkenalkan namaku Tanya Degurechaff, salam kenal" lalu tangan petra membalas "salam kenal juga tanya, namaku Petra Ral kau boleh panggil aku petra".

Tanya hanya memberikan senyuman kecil yang ada di pipinya lalu dia pamit kepadaku sama petra terus dia meninggalkan kami berdua.

"Dia dingin ya! Sama kaya levi heicho" ucap petra sambil menyeringai kecil.

"Mmm benarkah!" Balasku sedikit aneh.

'Gadis itu seperti menyembunyikan sesuatu, dari wajahnya dia tidak terlalu bahagia, ada apa ya! Aku penasaran' gumamku yang merasakan keanehan saat bertemu tanya.

Tanya Pov

Sedikit aneh...aneh memang aneh, aku tidak bisa memberitahukan apa pun hanya otakku yang berbicara tentang keanehan ini.

"Apa yang kamu rasakan saat tinggal disini, degurechaff?"

"Kenapa kamu datang kemari boneka bodoh!"

Melihat wajah boneka inggris menyebalkan itu membuatku kesal walau aku sedikit menyukainya karna dia bonekaku yang diberikan oleh seorang suster digereja, walau begitu aku benci saat dia bertanya atau bilang sesuatu yang menyebalkan tentang duniaku.

"Aku datang kemari karna kamu tidak tahu apa pun"

"Kalau begitu beritahu aku bodoh!" Ucapku mulai kesal.

"Apa tujuanmu datang kemari degurechaff?"

"Aku tidak tahu" jawabku dengan jujur apa adanya.

"Kalau begitu....tadi apa kamu tahu sesuatu saat kau melihat atau mendengar seseorang Membicarakan tentang titan"

"Aku memang mendengar tentang hal aneh itu tapi.... aku merasa diriku ditempat ini bukan sesuatu yang dinginkan tapi dipilih oleh seseorang" jelasku.

"Dipilih... kalau begitu... pilihanmu yang sekarang ini sudah tepat atau belum?"

"TENTU SAJA SUDAH TEPAT BODOH!! tapi menakutkan..."

"Kenapa menakutkan?"

"BERISIK DARITADI KAMU BERTANYA ANEH MELULU!! TENTU SAJA AKU SADAR, KENAPA AKU HARUS MASUK KEDUNIA ANIME MENGERIKAN SEPERTI INI KETIMBANG ANIME YANG BERGENRE ECCHI ATAU LOVEBIRD FANTASI GITU SIH! aku kan ingin cobain tahu! BOSAN PERANG TERUS"

(ma...ma.. sabar ya tanya... authorkan hanya memilih yang terbaik buat dirimu )

"Tapi bukan kaya gini juga tahu, aku juga kan ingin cobain anime yang bergenre lain selain perang contohnya anime sport kek kaya kuroko no basket, haikyuu, free atau apa kek atau nggak anime ECCHI kaya...kaya..."

(Kembali kecerita pikiran tanya sudah tidak benar, cape author tahu 😓)

"Aku merasakan sebuah ganjalan ditempat ini, seperti rahasia yang ditutupi oleh seseorang dan orang itu entah dimana dia berada dan juga saat aku berbicara pada seorang anak muda bernama Eren Jaeger, semua para kadet seperti menatapku dan eren sambil berbisik sesuatu... apa kamu punya klue" ucap tanya dengan serius.

"Tentu saja ada kau datang kemari karna satu hal kekuatan god yang kau miliki, dan juga memiliki aura yang sangat kuat dan kau juga pintar degurechaff makanya kau datang kesini petunjuknya hanya satu. cari sebuah sejarah... maka itu adalah jalan kau kembali... kedunia mu degurechaff"

Setelah perbincangan panjang lebar itu boneka inggris pun menghilang dan saat aku membuka mata aku mendengar suara hentakan kaki yang mengarah kearahku lalu aku mulai bergerak kembali ke kamarku dimana aku bisa berpikir, 'sebenarnya tempat apa ini?'.

Youjo Senki x Shingeki no Kyojin [END](Crossover Anime Fanfaction)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora