15

380 48 0
                                    


*flashback

Setelah kelas berakhir, Mark mengajakku ketemuan di taman bermain yang pernah kudatangi dengan dirinya dulu.

Aku menengok ke segala arah dan kudapati seorang namja memakai seragam berwarna kuning sedang duduk sendirian sambil menatap  layar ponsel-nya.

"Mark? Kau sudah lama?"

"15 menit."

Aku duduk di sebelah Mark dan mulai bertanya keperluannya mengajakku bertemu dengannya disini.

"Koeun-ah. Aku mau kembali ke Kanada karena urusan dari kantor ayah-ku."

"Kapan kau berangkat?"

"Lusa."

"Mendadak sekali."

"Aku juga tidak tahu."

Cukup lama hening diantara kita sampai aku memulai  pembicaraan di antara kita.

"Apa kau akan kembali?"

"Tentu."

"Kapan?"

"Entahlah, tapi aku akan kembali."

"Kau yakin?"

"Pasti, Koeun-ah."

Aku mencoba untuk menahan kesedihanku dan mencoba untuk berfikir positif jika Mark akan kembali dan bertemu denganku kembali.

"Koeun-ah?"

"Huh?"

"Kau sedih?"

"Aniya."

"Lalu, kenapa matamu berkaca-kaca?"

"Oh itu.. Aku kemasukan debu."

Bohongku. Sebenarnya aku tidak kemasukan debu sama sekali. Tapi hanya dengan ini aku bisa menyembunyikan rasa kesedihanku kepada Mark.

"Ini gelang punyaku. Simpalah baik-baik, mengerti?"

Mark memberikan gelang kepunyaannya dan menaruhnya di tanganku. Seketika tanpa kusadari air mataku jatuh dan Mark melihatnya.

"Kau kenapa menangis?"

Tanya Mark sambil mengusap air mataku pelan. Aku tak bisa berkata apa-apa dan hanya menangis. Melihat itu, Mark menarikku ke dalam pelukannya, dan menyuruhku untuk berhenti menangis.

"Jangan menangis, aku akan kembali. Aku janji itu!"

"Benarkah?"

"Ne. Jadi sekarang kumohon kau jangan menangis, okay?"

"N-Ne.."

'Tidak peduli harus 10 tahun, 50 tahun atau bahkan 100 tahun, untuk aku menunggumu.'-koeun

TBC...

Tinggalkan jejak teman²😂😂

Hello! Goodbye! • [Mark - Koeun]Место, где живут истории. Откройте их для себя