9

482 53 0
                                    


Hari ini Hina menginap dirumahku, karena aku sedang sendirian jadi aku mengajak Hina untuk menginap dirumahku.

"Kau mau makan apa?"

Tawarku kepada Hina yang masih sibuk mengecat kuku-nya.

"Ramyun."

"Baiklah, sebentar."

Aku pergi ke dapur dan bersiap untuk memasak makanan untuk kita makan malam ini.

"Mau kubantu?"

Tawar Hina, aku hanya tersenyum dan menggeleng. Aku melihat Hina mengambil air minum di kulkas.

"Gelasnya dimana?"

"Disana."

Aku menunjuk rak tempat gelas dan piring. Hina mengikuti petunjukku dan mengambil gelas yang ia butuhkan.

"Jangan pakai yang itu!"

Dengan cepat aku mengambil gelas yang di pegang Hina tersebut dan menaruhnya kembali ke dalam rak.

"Wae?"

"Tidak apa."

Jawabku singkat dan kembali memasak. Kulihat Hina menghampiriku dan memegang tanganku.

"Hadiah dari Mark?"

Tanyanya tapi aku hanya menggeleng tanpa mengalihkan pandanganku ke arah Hina.

"Jangan bohong."

Dengan terpaksa aku mengangguk dan menatap Hina yang ada di sebelahku. Aku memeluknya dan tangisanku pecah dalam pelukannya.

"Kau tidak bisa melupakannya?"

"Ne. Dia cinta pertamaku."

Ya. Mark adalah cinta pertamaku, aku bertemu dengannya saat aku SMA kelas 11. Dan mulai itulah aku percaya masa SMA adalah masa yang penuh dengan cinta. Dan di SMA lah aku menemukan cinta pertamaku, yaitu MarkLee, ya, meskipun kami tidak satu sekolah.

"Kau harus melupakannya, Koeun-ah."

"Aku tidak bisa."

"Tapi mau bagaimana lagi, kau harus berusaha."

"Akan kucoba."

'Melupakan seseorang yang kita cintai tidak semudah membalikan telapak tangan. Apalagi dia adalah cinta pertamamu.'

TBC..

Comment+like, jangan lupa!!!

Hello! Goodbye! • [Mark - Koeun]Where stories live. Discover now