3

946 91 1
                                    


Hari ini Hina mengajakku pergi ke cafe yang tidak jauh dari sekolah. Seperti biasa, aku selalu memesan coklat hangat kesukaanku.

Dan karena benda itulah aku mengingatnya kembali...

*flashback

Aku suka sekali pergi sendirian entah itu ke toko buku, cafe atau mall. Karena bagiku dengan pergi sendiri itu membuatku tenang, dan tidak ribet.

Hari ini aku memutuskan untuk ke cafe langgananku sambil mengerjakan tugas.

"Aku pesan coklat hangat 1."

"Sebentar ya."

Dengan sabar aku menunggu coklat hangat itu. Untuk mengusir kebosanan aku memainkan game di handphone-ku.

"Aku pesan coklat hangat 1."

"Maaf tuan, coklat hangatnya sudah habis dan di pesan oleh yeoja itu."

Ucap pelayan cafe itu sambil menunjukku. Otomatis aku menoleh dan kudapati ada Mark disana.

"Mark?"

"Koeun?"

"Eumm coklat hangatnya untukmu saja."

"Ah.. Tidak usah. Eum.. Aku greentea saja 1."

"Baiklah. Akan segera kami antarkan ke meja kalian."

Mark mengajakku untuk duduk berdua bersamanya di dekat jendela. Kuedarkan pandanganku keluar jendela. Tidak butuh waktu lama, pesanan kami berdua pun datang.

"Maaf ya. Karenaku kau harus mengalah."

"Tidak apa. Laki-laki bukankah harus mengalah?"

Jawabnya sambil meminum greentea pesanannya tadi. Aku tersenyum memperhatikannya lalu meminum pesananku.

"Aku tidak menyangka kita bertemu lagi, Koeun-ah."

'Mungkin kita jodoh?'-batinku.

"Iya benar katamu."

"Oya.. Koeun, apa kau mau membantuku?"

"Boleh. Apa?"

"Aku kan baru di Korea, apa kau mau menjadi temanku?"

Tawarnya, dengan cepat aku mengangguk mantap. Mark tersenyum dan kembali meminum pesanannya.

'Mungkin dari pertemanan dahulu baru bisa menjadi cinta.'

*flashback end

"Koeun-ah?"

Panggilan Hina barusan menyadarkanku dari lamunanku.

"Wae?"

"Kau kenapa?"

"Tidak apa-apa."

Jawabku singkat dan tersenyum untuk memastikan jika aku benar-benar tidak apa-apa. Hina meraih tanganku dan menatapku sedih.

"Kau pasti bisa melupakannya Koeun-ah."

"Aku tidak bisa."

"Kau bisa! Hanya saja kau butuh proses."

"Aku mengerti itu."

TBC..

Tinggalkan jejak wahai teman:*

Hello! Goodbye! • [Mark - Koeun]Where stories live. Discover now