4

709 70 1
                                    


*flashback

Hari ini Mark mengajakku pergi untuk keliling kota Seoul. Setelah selesai bersiap-siap, kuraih tas kecilku dan memakai sepatu kesayanganku.

Aku memutuskan untuk berjalan kaki ke cafe tempat kami ketemuan karena tidak terlalu jauh dari rumahku.

Kubuka pintu cafe, dari jauh kulihat Mark melambaikan tangannya dan tersenyum padaku. Tanpa babibu aku langsung pergi menghampirinya.

"Sudah lama menunggu?"

"Aniya. Mau berangkat sekarang?"

"Baiklah."

-----

Aku mengajak Mark keliling kota Seoul. Kami berhenti di sebuah toko makanan dan beli beberapa kue disana.

"Kau pilih saja, aku yang bayarkan."

"Tidak usah Mark. Merepotkanmu saja."

"Aniya. Ajhumma saya beli 2 ya."

"Baiklah."

Mark memberikan uangnya dan memberikan satu kue tersebut padaku.

"Gomawo."

Ucapku tapi dia hanya tersenyum dan memakan kue yang dipesannya tadi. Kami mencari bangku kosong disana dan istirahat sebentar.

"Kau kenapa pindah kesini?"

"Appa-ku ada tugas dari kantor, otomatis aku juga ikut pindah."

"Tapi aku salut padamu."

"Kenapa begitu?"

"Kau barusan pindah tapi kau sudah lancar berbahasa korea."

"Oh... Sebenarnya aku ada keturunan korea juga."

"Oya?"

Mark mengangguk menanggapi pertanyaanku. Kami kembali fokus ke makanan kami masing-masing. Merasa diliati akupun menoleh kearah Mark.

"Wae?"

Aku bisa menebak sekarang pipiku merah seperti tomat karena malu. Mark mendekat ke arahku, seketika jantungku berdetak lebih kencang daripada sebelumnya.

"Mulutmu kotor."

Ucap Mark sambil membersihkan mulutku yang katanya kotor. Aku hanya diam memperhatikan Mark.

'Apa mungkin aku jatuh cinta padanya?'

*flashback end

Sekarang hanya tinggal aku sendiri di kelas. Bisa dibilang aku lagi malas untuk pulang, aku mengecek jam tanganku dan menunjukkan pukul 4 sore.

Aku mengambil buku diary-ku dan mulai menggambar Mark yang terngiang di kepalaku.

'Apa mungkin kita bisa bertemu kembali?'-Koeun.

TBC...

Comment+like...

Hello! Goodbye! • [Mark - Koeun]Where stories live. Discover now