Amnesiac heroes

3. WANITA

Waktu sudah masuk tengah malam, Hogward bersaudara tidur nyenyak. Tidak ada yang menggangu mereka. Tetapi, suara gedebuk pelan membangunkan Becky yang dingin. Suara gedebuk itu sangat terdengar. Becky memiliki pendengaran tajam. Ia pun terduduk dan menatap ke arah suara. Yaitu di balkon.

Balkon itu bertirai, dan dibalik tirai ada bayangan seseorang duduk di balkon tersebut. Becky tidak takut, tapi kesal. Mengapa orang itu muncul di tengah malam? Becky pun membuka tirai dan mendapati wanita muda berbaju ketat serba hitam.

"Aku melihatmu terbangun. Jadi aku menunggu," ujar wanita itu dengan menatap lurus pada Becky.

"Siapa kamu?" tanya Becky dengan tatapan tajam.

"Kau terlalu muda untuk bersikap seperti itu." kata wanita itu dengan tatapan yang sama. Becky tidak peduli, matanya semakin menajam.

"Sudah kubilang, siapa kamu?!" tanya Becky dengan nada yang semakin keras. Wanita itu beranjak dari duduknya, lalu dengan santai memasuki kamar. Becky semakin sebal dengan wanita itu.

"Hei! Jangan masuk sembarangan!" sahut Becky. Langkah wanita itu terhenti. Ia membalik badan.

"Dengar! Kalian sangat penting sekarang!" kata wanita itu dengan keras, hampir membangunkan Sarah. Mendengar itu, tatapan Becky melembut, bingung.

"Apa maksudmu?" tanya Becky bingung.

"Sebelum aku menjawab, aku ingin bertanya," kata wanita itu. Ia memejamkan mata sesaat dan membukanya lagi "Apakah kalian amnesia?" tanya wanita itu. Pertanyaan itu mengagetkan Becky. Tentu saja, ia mengetahui jawabannya.

"Y-ya" jawab Becky dengan ragu. Ia curiga dengan wanita itu. Wanita itu memejamkan matanya lagi dan membukanya. "Apakah kalian sudah menyadari kekuatan kalian?"

Pertanyaan mengagetkan lagi. Becky mengingat kejadian keripik yang bodoh itu dan menjawab langsung.

"Ya. Tapi, ada yang belum." kata Becky, masih ragu. Lalu, wanita itu berjalan ke arah balkon. Mungkin ia ingin meninggalkan kamar. Di balkon,wanita itu berbicara lagi.

"Baiklah. Tadi itu adalah pertanyaan terakhir. Aku akan kembali lagi pada pagi hari. Aku akan berbicara pada kalian semua. Kau bisa memberitahu percakapan ini pada salah satu kakakmu." Ujar wanita itu.

"Ini sudah pagi hari," canda Becky sambil nyengir.

"Pagi dengan adanya matahari,nak," kata wanita itu sedikit tersenyum. Lalu, wanita itu melesat menjauh dengan menaiki balkon lantai atas. Becky melihatnya hingga ia tak terlihat lagi.

"Hmph, wanita aneh. Omong-omong ia belum menjawab pertanyaanku,"

Becky tidak peduli pada percakapan tadi, bahkan ia ingin melupakannya. Ia berjalan ke arah tempat tidur dan tidur kembali.

Esoknya, Hogward bersaudara bangun dengan sangat ngantuk. Mereka sedang menyisir rambut mereka yang kusut dan berantakan setelah nyenyak dari tidur. Entah kenapa mereka tidak ingin mandi.

"Hoaaaaaaaaaam. Tidurku sangat nyenyak. Kau tahu, aku mendengar pembicaraan di tengah malam" ujar Sarah. Mendengar itu, Becky kaget. Sarah mendengar percakapan mereka?

"Aku dengar sedikit, aku hanya mendegar 'penting sekarang!' seperti itu" jelas Sarah.

Becky semakin kaget, suara wanita semalam sangat keras, dan ternyata terdengar oleh Sarah yang bukan hampir terbangun, tapi benar-benar terbangun. Becky tidak menyangka bahwa Sarah mendengar kata-kata itu. Kata 'penting sekarang' itu masih terngiang di kepala.

"Sebenarnya urusan apa wanita itu datang ke sini?" pikir Becky.

Hogward bersaudara selesai menyisir. Namun, hal itu sia-sia karena mereka tidak tahu apa yang mereka harus lakukan. Andai mereka hanya pingsan, bukan amnesia. Ini adalah waktu yang tepat untuk memberitahu kejadian itu. Becky mendekati Emily yang sedang santai di sofa. Mengapa ia memilih Sarah? Karena ia mendengar percakapannya dengan wanita itu. Becky pun duduk di sebelahnya. Ia berusaha untuk terlihat lebih ramah, agar membangun suasana sunyi ini.