salebes

628 113 103
                                    

still freya's pov.

seketika gue membeku di hadapan cowo yang ada di depan gue ini.

yang bener aja, orang yang baru bikin gue kesel ini ternyata suka sama gue?

like, fuck.

calum perlahan menjauhkan tangannya dari wajah gue, "eh, sorry," ucapnya sambil buru-buru menyebarkan pandangannya berpaling dari mata gue.

calum kembali menunduk, gue masih memperhatikan setiap gerakannya dan belum memberikan respon apapun.

"hah?" ucap gue heran kemudian. seperti masih belum sadar dengan ucapan calum yang terakhir.

calum mengangkat kepalanya menatap gue.

"lo, suka, sama gue?" tanya gue terbata.

calum mengangguk pelan mengiyakan.

"o-oh," balas gue seadanya. masih terkejut karena beberapa hari ini gue seperti ditimpa kejadian tak terduga yang bertubi-tubi.

kemarin mike bilang luke suka sama gue, terus hari ini calum menyatakan perasaannya ke gue.

besok? oh mungkin mang aska kali yang bakal suka sama gue.

cape selena!

"frey," panggil calum membuyarkan lamunan gue.

"y-ya?" balas gue terbata, bingung gue harus apa sekarang.

"mm, masalah omongan lo yang tadi, gue minta, lo jangan pernah jauhin gue ya," ucap calum.

gue masih menatapnya tak yakin.

ah, paling juga bercanda.

gue ngerasa tatapan calum yang beda, gue jadi ragu kalo dia cuman bercanda.

"wih, ada siapa nih?" ucap seseorang tiba-tiba dari belakang gue.

ngagetin banget sampe gue kaget loncat. ternyata mama.

"temen sekolahnya freya, ya?" tanya mama ke calum.

huh, tapi mama emang penyelamat. untung mama datang, kalo nggak gue pasti udah awkward banget tadi sama calum.

"oh, iya tante. saya calum," kenal calum pada mama.

"oh, ini frey yang namanya calum itu. ganteng ya," ceplos mama.

aduh mampus ngapain coba mama bilang 'yang namanya calum itu', kan ketahuan kalo gue sering ceritain dia ke mama.

gue melihat calum yang tiba-tiba jadi salah tingkah.

dih salting lo

"oh, hehe, iya tan," ucap calum malu-malu najis.

et jangan geer dah lo daki selangkangan.

"freya kamu gimana sih bukannya disuruh masuk si calum," omel mama.

"ah, iya, masuk," ucap gue nggak jelas.

kok jadi gue yang salting ya?

G G G. G SALTING DEMI

mama yang sepertinya terlalu senang ada teman baru gue yang mau datang kerumah, jadi lupa diri dan malah menyuruh gue ke dapur untuk menyiapkan jamuan.

ini kok jadi gue yang nyiapin makanan terus malah mama yang ngobrol sama calum sih ya?

sesekali gue memperhatikan mereka dari dapur. tampaknya calum cukup ramah dan mudah berbaur dengan orang lain. mama pun juga keasyikan membicarakan gue yang tadinya sempat nggak mau pindah sekolah dari rusia.

alih-alih menyiapkan makanan, gue memperhatikan cara calum merespon mama, tampaknya dia nggak seperti yang gue pikirkan sebelumnya.

dan saat itu juga calum melihat ke arah gue yang lagi ngintip-ngintip cantik dari dapur.

nggak mau ketahuan, gue langsung pura-pura asyik mengaduk minuman.

nggak lama gue mendatangi mereka dengan membawa beberapa kue mantao dan 3 gelas cola.

"makan bang," ucap gue, kemudian gue tersadar tiba-tiba ada bang alek yang ikut bercengkrama di sofa.

gue mengerjapkan mata gue cepat, ternyata mas younglex tadi hanya khayalan.

duh, jago juga bang alek. bisa bikin gue se ngefans ini sama dia.

iya gue fans mas alek ngapa lu?

"nah, si freya udah nyiapin nih, dimakan calum," ucap mama ramah.

lah busrak ini kok gua kaya pembantu ya.

awas lu ma.

"oh, iya, makasih tan... frey," balas calum.

"yaudah mama ke kamar lagi rapihin tempat tidur, tadi abis bangun tidur langsung nyamperin kamu di depan, kirain tamu siapa. yaudah, frey, diajak ngobrol calumnya," cerocos mama ala-ala tante girang. bawel nih mama.

"iya iya ma," jawab gue singkat.

setelahnya, gue masih diam dan nggak tau harus membuka topik apa. pikiran gue terasa nggak karuan karna ucapan calum tadi.

dia tadi becanda apa kaga si??

-

gue terdiam berbaring di kasur, menatap langit-langit kamar.

"tadi sore calum serius ga sih?" tanya gue pada diri sendiri.

"kalo dia suka sama gue, terus kenapa dia malah bohong dan ngaku-ngaku kalo itu bukan pemberian dari gue? kalo emang dia suka sama gue, harusnya kan dia bangga dong. "aaahh," desah gue frustasi.

line

mendengar handphone gue berdenting, gue segera meraih handphone gue. terdapat beberapa notif disana. ternyata dari oa relationship chat, all about your life, sama tumbler.

iya oa gue begituan smw.

kalo lagi sepi banget biasanya juga chatan sama sim simi.

hehe

gue segera membuka password handphone dan passcode line. hape gue mah gitu, banyak passwordnya udah kaya mau buka brankas.

masih menge-scroll roomchat, ternyata ada line dari calum.

calum: frey, masalah gue suka sama lo, gue emang suka sama lo..

calum: sebagai temen deket

gue tersenyum. ga terlalu kaget karna gue seperti sudah menduga pasti bakal gini. gue menggerakkan jari gue membalas chatnya.

gue agak ragu mengetikkan ini, tapi dengan segala sikap yang perlahan calum tunjukkan ke gue selama ini, gue jadi makin penasaran tentang calum.

tentang dia yang selalu memberikan tanda tanya yang membuat gue ingin tau apa jawabannya.

freya: iya. kalo gitu, gue juga suka sama lo

send

[YES! akhirnya, gue bisa bikin lo bilang kalo lo juga suka sama gue.] -calum

-----------

WoW GUYS PENGUMUMAN SNMPTN BESOK :O

WoW GUYS PENGUMUMAN SNMPTN BESOK :O

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Bercanda [cth]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora