amil

924 173 39
                                    

freya pov

gue menopang dagu dan memperhatikan pak dodit dengan malas. sekarang lagi jam pelajaran olahraga, pak dodit yang sedaritadi menjelaskan teknik passing gue dengarkan ogah-ogahan. abisan ngomong mulu dicontohin kaga.

gue sesekali memandang sisi lapangan yang ada di hadapan barisan kelas gue. ternyata jam olahraga kelas gue bareng sama kelasnya calum dan luke. gue awalnya nggak sadar, tapi mike ngasih tau ke gue kalo luke sedaritadi sekali-kali memperhatikan gue.

merasa penasaran, gue mencari-cari luke dan aha! gue mendapati pandangannya yang emang lagi melihat ke arah gue. tersadar sama pandangan gue, dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah guru olahraganya yang sedang mencontohkan passing atas bola basket. udah ke gep juga masih ae.

gue juga jadi salah fokus ketika guru olahraga itu menjadikan luke untuk mencontohkan gerakan yang benar untuk nge-shoot ke ring, dan kelihatannya dia emang udah jago.

"luke team inti basket loh frey," bisik mike sambil menoleh kebelakang karna dia duduk di depan gue. kayaknya dia sadar kalo gue diam-diam lagi memperhatikan luke juga.

"terus napa?" respon gue datar.

mike memutar bola mata nya malas. "lu ga sadar ya?"

"sadar apaan dah?" tanya gue sambil mengernyitkan dahi gue samar.

mike berdecak, "luke suka sama lo," jawabnya dengan nada pasrah karna gue nanya terus daritadi.

gue terdiam, mencoba buat berpikir dulu sejenak.

"HAH?!?!!1" pekik gue ketika tersadar sama perkataannya mike tadi.

kemudian mike menoleh kaget ke arah gue,

sonia cupaw juga,

anak-anak kelas gue juga,

pak dodit juga,

anak kelas 12 mia 1 juga,

guru olahraganya luke juga,

.. apaansih emang suara gue kenceng banget?

gue menutup mulut gue malu, lalu mereka semua memicingkan matanya dan kembali ke aktivitasnya masing-masing.

kecuali calum yang gak sengaja gue lihat langsung terkekeh melihat kelakuan gue.

..apaan sih?

setelah pak dodit sudah selesai dengan penjelasannya, sekarang saatnya latihan.
walaupun latihan, pak dodit cukup tegas dalam pembelajarannya. dia menetapkan peraturan kalo bola gak masuk ke ring dalam lima kali lemparan, dia bakal menghukum lari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali juga.

kini giliran gue. sedaritadi gue sibuk meniru gerakan shoot yang benar seperti yang diajarkan mike. gitu-gitu dia juga anak basket, tapi katanya dia udah keluar semenjak di tetapkan jadi tim inti di ekskul futsal.

shoot pertama belum masuk,

mungkin yang kedua masuk.

tapi ternyata nggak juga,

sampai shoot keempat, ngga satu pun bola basket yang gue lempar mendekati ring.

sebelum lemparan kelima, mike menyemangati gue serius, lalu gue mangacungkan jempol gue. bermaksud menunjukkan kalo dia pasti nggak sia-sia udah ngajarin gue.

"AAAAAHH," teriak mike kecewa ketika lemparan kelima gue gak masuk juga.

gue memandang mike kecewa, tapi mike langsung tersenyum, "gapapa deh, nanti latihan lagi," ucapnya ketika gue berjalan lesu ke arahnya.

"bukan masalah itunya mike. gue males lari keliling lapangan," balas gue ogah-ogahan.

"ohiya, lo harus lari ya," gue mengangguk pelan.

"nanti kamu bisa latihan lagi, freya. tapi seperti yang bapak bilang, kamu harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali," perintah pak dodit kemudian.

mendengar itu, bibir gue mengerucut. dengan segera mike mengambil botol minumannya dan menyuruh gue untuk meneguk minumnya sampai habis.

"an-jhing, hok! hok!" gue terbatuk-batuk saat mike mencoba menyekoki gue paksa.

"minum yang banyak biar lo kuat larinya bego," tandasnya setelah gue menjambak-jambak rambutnya.

setelah itu, gue berlari mengelilingi lapangan yang otomatis melewati kelas 12 mia 1 -kelas calum dan luke-

"aduh anjing malu gue." gerutu gue pada diri sendiri.

gue melangkah gontai disaat putaran ke 4 sambil memegangi perut gue yang rada sakit mengingat gue belum sarapan tadi pagi. sesekali gue mengusap keringat gue.

"masih 1 lagi.." gumam gue menyemangati diri sendiri.

masih berusaha berlari kecil, gue sadar kalo pandangan gue sedikit menghitam.

"freya?" panggil seseorang yang gak gue tahu dari sebelah mana sumber suaranya.

gue mengabaikan panggilan itu dan tetap berlari kecil. gue mau cepet-cepet menyudahi ini dan cepet-cepet merebahkan badan gue yang udah kehabisan energi.

"freya!" bacot anjing siapa sih manggil-manggil terus?

lama-lama pandangan gue makin gelap, gue sadar kalo gue kayaknya mau pingsan.

lalu gue menghentikan langkah gue berusaha menyeimbangi badan gue. sedetik kemudian, gue langsung terjatuh duduk.

"freya!"

gue masih setengah sadar saat seseorang menengadahi badan gue. selang beberapa detik setelah itu, kegelapan udah sepenuhnya menelan gue.

-----------

WALUPUN POSTANNYA MIKE BIKIN GUA POTEK SANGAT, TAPI OUR MALUM ALWAYS ALIVE!!!

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

WALUPUN POSTANNYA MIKE BIKIN GUA POTEK SANGAT, TAPI OUR MALUM ALWAYS ALIVE!!!

Bercanda [cth]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant