Bercanda [cth]

utas

freya's pov

halo, nama gue freya nirvanska. bukan nirvana bego, nirvanska. bisa ngga bacanya?

nama gue emang ala-ala rusia gitu. biasalah, secara gue blasteran rusia sama australi. bokap gue rusia, nyokap australi. kalo kata orang-orang kan kalau anak perempuan mukanya ikut bokap ya, yaudah muka gue jadinya rada-rada asia gitu. tapi tetep cantik kok gue. sumpah.

gue pindah ke aussie karna papa ada dinas disini, jadi sekalian pulang ke negara asal mama juga. jadilah gue sekolah disini. padahal tanggung banget, udah kelas 12. awalnya sih gue males harus cari temen baru lagi, tapi daripada gue jadi gembel ngga sekolah, yaudah gapapa deh.

bel istirahat baru aja bunyi, sonia-temen sebangku gue yang gue lihat rada cupaw- langsung keluar kelas gitu aja. izinnya sih tadi ke gue mau ke ruang guru, ada urusan beasiswa katanya. yaudah.

gue terdiam sejenak, bingung mau ngapain. gabut asli. ke kantin juga males, pasti rame. belum nanti anak-anak yang bakal bertanya-tanya, 'eh itu anak baru siapa ya namanya? kok cantik banget' terus 'eh kenalan yuk sama anak baru yang dari rusia itu' dan lain-lain sebagainya. lah kan males.

haha ga lah anjing boro-boro dianggep.

gue kegerahan di kelas, sambil berniat mau melihat-lihat sekolah ini juga, gue langkahkan kaki gue keluar kelas.

lalu gue berjalan tanpa tujuan. dan bener, gue sadar orang-orang menatap gue seperti agak heran.

kenapa? bingung ya ngeliat selena disini?

gue pun mengulas senyum seadanya sambil melambai-lambaikan tangan gue ala red carpet. tanpa disangka semua orang berebutan memberi gue spidol untuk menandatangani seragam mereka. blitz yang berkilat pun menyala dimana-mana.

lalu gue tersandung gundakan lantai yang lebih tinggi, menyadarkan kalau red carpet tadi hanyalah mimpi.

setelah berkelana gak danta, mata gue menangkap salah satu papan nama ruangan, 'Library'

nah, mending gue ngadem kesini aja.

gue memasuki ruangan yang berukuran dua kali lipat lebih besar dari ruangan kelas itu. kalau lu kira gue suka baca buku, jawabannya ngga. kan tadi gue udah bilang, gue kesini karna gue juga bingung mau kemana.

buku-buku jari gue membelah-belah buku yang tersusun di rak. siapa tau ketemu novel bestseller, kan gue bisa hemat ga perlu beli. hehe.

tanpa tau dari mana datangnya, gue mendapati anak laki-laki di rak sebelah. dia sedang memperhatikan gue. gue melihat dahinya yang berkerut samar, lalu menyapa, "hai, gua calum. kelas 12 mia1," ucapnya memperkenalkan diri tanpa menawarkan jabatan tangan selayaknya orang berkenalan.

lah emang gue nanya nama dia siapa

mendengar itu, gue lalu membalas singkat, "gue freya," seketika mata gue beralih lagi ke arah buku-buku di depan gue.

"lo anak baru ya?" tanyanya lagi yang masih menatap ke arah gue.

banyak nanya anjir, gatau apa gue lagi nyari novel bestseller di sokin.

"bukan, anak bokap nyokap gue." ceplos gue asal yang disusul kekehan olehnya. sumpah lo receh.

"ternyata lu suka bercanda juga ya, haha. sama." jawabnya kemudian.

o o o oaza ya kan.

gue masih memfokuskan diri gue mencari-cari buku teenlit. sesekali gue membaca blurb buku-bukunya. sumpah ceritanya sampis semua. kaya ff ini.

lah anjing kok malah ngatain sih lu -author

hehe bercanda thor.

saat asyik membaca, anak laki-laki tadi menusuk-nusuk punggung gue pelan. sakit bangke. gue menoleh heran.

"udah bel masuk, tuh." katanya menyengir.

"oh, iya." jawab gue sambil mengembalikan buku tipis di rak buku tempatnya semula.

"yuk," ajaknya.

------

di ss ini gua ga pake cast ya genx buat yang jadi freya, anggep aja lo yang jadi freya. hehe

sakit hati eneng, bang.