kakak ipar

2.3K 56 0
                                    

prilly pov

aku bingung dengan diriku sendiri kenapa akujadi posesif gini apa karna ali itu sepenuhnya menjadi milikku tapi aku takut dan kecewa saat melihatnya bersama dengan wanita lain yang tentunya sangat cantik dan anggun.

air mataku keluar tanpa diminta.

"gue tau gue emang gak pantes buat bahagia semuanya cuma halusi gue doanggue tau itu"lirih gue sampai sampai siapa saja yang mendengarnya pasti terdengar sebuah bisikan.

"prill"aku mendongakkan wajahku menatap pria tampan yang membuatku kecewa.

"apa lo mau nyakitin hati gue lagi apa gak puas lo"ucapku pelan namun penuh makna.

"kamu salah faham prilly"ucapnya menatap wajahku tapi aku enggan menatapnya.

"apaan yang salah faham ali jelas  jelas gue liat lo sama cewek lain apa hati gue gak sakit li lo tau gak sih cinta gue itu terlalu besar buat lo sampai sampai gue lupa kalau gue itu kecewa sama lo karna lo gak nepatin janji lo sama ayah buatgak bikin gue nangis apa ucapan lo itu cuma ucapan belaka yang menuh arti dan makna seperti hembusan angin yang berlalu tanpa tau siapa yang dia terpa dan siapa yang dia lukai saat angin itu masuk ke pori pori kulitnya dan membuatnya sakit karna masuk angin apa cinta lo kaya gitu yang membuat gue sakit"ucap prilly menatap mata ali.

"prilly kamu salah cinta aku lebih besar sebanding dengan kamu layaknya matahari yang dibutuhkan manusia untuk menjadi penerangnya"jawab ali.

"matahari juga bisa membakar li seperti cinta aku yang kini kamu bakar sampai aku kecewa sama kamu"balas prilly.

gadis tak sengaja mendengar ucapan kakak dan seorang wanita yang rupanya tunangan kakaknya sekaligus kakak iparnya.

dengan segera gadis menghampiri mereka dan menatap merekapenuh tanya dengan ucapan pri bahasa yang tak dia mengerti tapi bisa dirasakan dan bisa sambungkan.

"kak ali"ucapnya membuat pertengkaran mereka berhenti.

prilly menatap gadis sedih dan memalingkan wajahnya.

"tuh kamu udah di cariin sama cewek kamu li"ucap prilly menahan nyilu didadanya.

gadis menatap ali kesal bisa bisanya kakak nya menyakiti hati kakak iparnya.

"heh arab lo apain kakak ipar gue sampe nangis hah"gertak gadis geram sambil menatap kedua pasangan itu.

prilly gadis itu menoleh dan menatap bingung kearah gadis.

"maaf kenapalo marah sama pacar lo"tanya prilly.

gadis menatap prilly bingung dan menatap ali remeh.

"heh kakak iparku sayang apaan sih kak ali bukan pacar aku ogah banget kalau aku pacaran sama pria pecicilan kaya dia gak mau banget kakak ipar"rajuk gadis manja sampai bergelendot dilengan prilly.

"heh adik durhaka udah untung lo punya kakak kaya gue udah ganteng kece lagi buktinya udah laku malah mau kawin lagi dari pada lo jones"sindir ali.

"kakak ipar belain aku cowok gak tau diri ini ngatain aku jones padahal kalau dia galau aku yangnemenin dasar kakak durhaka gak tau untung bisa bisanya lo buat gue buntung"sergah gadis manja pada prilly dan menatap ali tajam dengan iris mata hitamnya.

kini prilly dibuat kalut dan bingun menatap ali dan gadis bergantian tapi tak lama semburat merah muncul dipipinya

malu karna salah faham.

"jadi kalian adik kakak kok aku gak tau"ucap prilly manja dilengan ali

"siapa suruhgak bilang"jawab ali santai

"dan ngapain ngasih tau kamu gak penting juga kan"sambungnya

pletak.

jitakan keras mendarat dikening ali.

"heh kakak durhaka lo tega banget yah gak ngasih tau gue ke kakak ipar apa kurangnya sih gue udah cantik,imut,baik,humoris,dan pecicilan"ucap gadis mengecilkan kalimatnya yang akhir.

"ia maaf maaf oh ya say ini adik aku dia dulu kuliah di new delhi tapi pindah kesini dan dia masih semenser dua"ucap ali memperkenalkan gadis pada prilly.

"halo aku prilly"ucap nya ramah.

"halo kakak ipar aku gadis padahal aku gak mau ngakuin aku adiknya kak ali tapi gak papa deh punya kakak ipar kaya kakak aku jabanin"ucap gadis.

mereka tertawa renyah sedangkan ali menatap gadis benci penuh emosi

"adik durhaka gak gue anggep lo"cibir ali

Di Saat Aku Mulai LelahWhere stories live. Discover now