mendapat restu

1.3K 55 0
                                    

ayah prilly menghampiri aku dan prilly sontak aku langsung melepaskan pelukan ku.

"saya harap kamu bisa membahagiakan anak saya dan jangan sampai kamu buat anak saya kecewa"ucapnya sambil menepuk pundakku pelan aku hanya diam sambil mencerna kata katanya

"maksud om"tanyaku bego.

"maksud om"jawabnya menggodaku.

"ahh ayah apaan sih jangan di goda ali nya.em what ayah izinin aku sama ali pacaran gitu ahh yh thank you so much"ucap prilly memeluk ayahnya dan aku juga berusaha mencerna kata kata prilly.mataku membulat sempurna dan senyuman terpatri di bibirku.

"terima kasih om ali janji gak bakalan buat prilly nangis tapi ali juga gak janji kalau misalnya prilly nangis dengan kebagiaan karna iyu tujuan ali agar prilly selalu bahagia saat bersama ali"jawabku mantap dan mendapat senyuman dari ayah,bunda,dan saudara prilly beserta prillyku.

"ahh pacal aku co cweet banget cih"ucap prilly manja padaku membuat aku memeluknya dari samping.

"jangan buat sepupu gue nangis lho li kalau sampai prilly nangis gue gibeng lo"ucap bayyu.

"jangan buat prilly bahagia li dia kalau bahagia berlebihan bisa bisa di cium lo sama prilly berulang kali"celetuk dev membuat aku terkekeh dan membuat prilly membulatkan matanya tajam.

"heh gue gak gitu juga kali enak aja and biarin sih ali ini yang gue cium bukan lo ist amit amit dah kalau gue nyium lo bisa dunia kebalik"balas prilly.

"heh gak boleh ngomong kaya gitu say"ucapku sambil mengelus rambutnya sayang.

"li bunda harap kamu bisa ngebahagiain prilly lebih dari kami"tanya bunda prilly menghampiriku.

"insya allah tante doain aja semoga hanya ada senyuman di wajah prilly"jawabku.

"udah gak usah panggil tante li"tanyanya.

"lah terus panggil apa kalau bukan tante"jawabku.

"bunda lh gitu aja repot"celetuk prilly yang berada di samping ku.

"iya li panggil bunda aja nanti juga kamu bakal jadi manyu bunda gak lama lagi yakan yah"jawabnya.

"iya li panggil om ayah aja supaya enak di denger oke"ucap ayah prilly membuat aku mengangguk.

"yaelah gengsi amat lo bro"ucap bayyu yang asal jeplak.

"apaan sih gak usah nganggu pacar gue lo berdua sana sana sama dinda and bintang aja noh"usir prilly.

"yaelah ibu pms"celetuk dev aku yakin pasti gak lama prilly bakal marah deh.

"kak dek kak bayyu kalian bilang apa sama gue"amuk prilly membuat kedua pria itu berlari terbirit birit sambil tertawa.

"udah sayang biarin aja"ucapku menenangkannya.

"ya abis mereka nyebelin honey"manja prilly padaku.

"em ali bunda sama ayah ke sana dulu berasa jadi obat nyamuk kalau kaya gini terus ngelihat kalian bermesra mesraan"pamit bunda membuat aku mengangguk

"say aku mau ngomong sesuatu deh sama kamu boleh".ucap ku

"ngomong aja kali hon gak ada yang ngelarang kok"balas prilly

"aku mau ngelamar kamu"jawabku mantap.

"beneran ahh mau"pekik nya girang.

"tapi kapan"sambungnya menatapku aku hanya terkekeh melihat wajahnya yang menggemaskan.

"ntar aku bilang dulu sama orang tua ku oke nanti aku kabarin deh"jawabku memeluknya dari samping karna memeng kini aku dan prilly berada di kursi taman jadi aku bisa leluasa memainkan rambut indah milik prilly dan dengan senang hati aku mempersilahkan dadaku untuk ia senderkan kepalanya

tuhan terima kasih atas apa yang kau berikan aku berjanji tak akan membuatnya menangis kecuali menangis karna dia bahagia.

Di Saat Aku Mulai LelahWhere stories live. Discover now