kejutan yang tak terduga 2

1.3K 64 0
                                    


Kini aku telah sampai di kampus bersama dengan ayah dan bunda.

Dan tak lupa dengan kak dev dan kak bayyu.

Ku langkah kan kaki ku dengan cepat dan mensejajari langkah ke dua orang tua ku dan juga kedua sepupu laki laki ku.

" ayah, ayah duluan saja dengan ibu serta kak bayyu dan kak dev karna ii ingin bertemu " belum sempat ku lanjut kan pembicaraan ku kak dev yang tegil itu menyambung nya.

" biasa ali om siapa lagi kalau bukan ali " sambung nya.

" bukan aku gak nyariin ali kok " jawab keukeh.

" terus " tanya kak bayyu.

" cuma ingin bertemu saja heheheh " jawab ku dan di akhiri dengan cengengesan.

" udah lah sono sono huss hus "

" lo mengusir gue " tanyaku

" kalau ngerasa " jawab nya.

" ahhhhh kesel " ucap ku dan meninggal kan mereka.

Mereka hanya tertawa.

****

Ku redarkan mata ku sekuruh plosok untuk mencari sang  pujaan hati.

" ali mana ya ???? " gumam ku karna tak ku temukan diri nya.

Akhir nya aku pun memutus kan ingin pergi ke balik panggung menemui ayah dan bunda sebelum di panggil MC

****

Ali pov

Hari ini lananan ibu kota sangat lah macet yang membuat ku harus telat.

  Sudah hampir 1 jam baru lah aku bisa bebas dari macet yang menyebalkan itu.

Ku parkirkan mobol ku dan aku pun turun.

Aku berniat ingin menemui sang pujaan hati ku yang selama ini belum aku lihat batang hidung tapi sudah ku cari ke seluruh plosok kampus dan hasil nya selalu nihil hanya satu yang belum ku kunjungi tapi mana mungkin prilly ada di sana.

Akhir ny aku pun pergi karna MC sudah memanggil kami untuk segera berkumpul.

Aku cari dev bayyu bintang dan juga dinda sama hal nya dengan prilly mereka tidak ada ke mana mereka sebenar nya.

" baik kita panggil bapak putra dan ibu putri untuk menaiki panggung " panggil MC itu.

Dan pemilik kampus pun datang bersamaan dengan istri nya tapi ke napa ada bayyu dev bintang serta dinda mereka juga ikut serta ada apa ini aku jadi binggung.

" baik saya serta keluarga saya ke sini hanya ingin mengucap kan puji syukur terhadap allah karna berkat nya putri saya tidak dia panggil dan saya akan memperkenal kan putri saya ke pada semua yang hadir di sini, prilly ayok nak kemari dan ini lah putri saya atau pewaris tunggal kekayaan saya " ucap nya yang membuat ku terkejut bukan main berarti yang prilly ceritakan adalah diri nya sendiri pantas cerita nya hampir mirip dengan cerita tentang sakit itu.

" hai teman teman maaf ya aku gak bilang kalau aku adalah anak dari memilik kampus ini dan terutama ali maaf ya aku sengaja gak bilang ke kamu karna ada alasan dan alasan nya aku di sini ingin memcari cinta sejati dan cinta sejati ku itu sudah ku taman di hati mu yah memang aku mencintai mu sejak pertama kali kita bertemu walau kita baru jadian satu tahun yang lalu dan itu juga aku tinggal kan kamu karna kamu juga pasti sudah tau apa sebabnya, aku di sini hanya ingin mengucapkan banyak terima kasih berkat kalian dan bimbingan para dosen juga aku jadi semangat, aku ingin memberi tau kalian kalau aku akan pergi..... " ucapan nya tergantung apa maksud nya dan karna aku tidak ingin dia pergi aku memberanikan diri untuk naik ke atas panggung saat aku maik ke atas panggung semua orang melihat ku tapi ku acuhkan mereka.

" kamu mau pergi ke mana tolong jangan tinggalin aku kaya dulu aku gak mau kamu tinggalin " tanya ku pada saat diri ku tepat di hadapan nya.

" ohhh jadi ini orang nya yang kamu ceritaan ke ayah i " tanya ayah prilly berbisik aku tak tau apa yang dia bicarakan  ucap kan.

" ganteng juga ya sama kaya ayah " sambung nya.

******

" li aku gak bakalan tinggalin kamu " jawab nya

" lah terus tadi kamu bilang mau pergi yah berarti kamu mau pergi dari kota ini kan " tanya ku.

" iya aku memang mau pergi tapi bukan dari kota ini tau " jawab nya

" terus kamu mau pergi ke mana " tanya ku lagi karna di buat binggung

Ku lihat dia tersenyum sebelum menjawab pertanyaan ku barusan.

" ke ke ke ke ke hati kamu hahhahah " jawab nya di akhiri tawa renyah nya.

" ihhh prill kok kamu jadi gobal gini sih " bisik ku

" biarin wle " balas nya dan menjulur kan lidah nya ke arah ku.

Ahhh segera ku peluk diri nya de dalam dekapan ku.

Masa bodo dengan tanggapan orang orang tapi ternyata fikiran ku salah mereka malah bertepuk tangan dan juga ke dua orang tua prilly aku jadi di buat malu karna memeluk putri nya tanpa seizin mereka.


Di Saat Aku Mulai LelahWhere stories live. Discover now