Sulit bagiku untuk memilih diantara keduanya, yeri atau janin dalam kandungannya.

Dan aku memilih yeri karena aku tak sanggup jika harus kehilangannya lagi.

Dengan berat hati aku terpaksa menuruti keinginannya untuk membiarkannya mengandung dan melahirkan janin itu.

Jungkook pov end

Author pov

9 bulan kemudian....

Mereka tinggal di korea, karena yeri ingin melahirkan di negara asalnya bukan dijepang.

Selama kehamilan, yeri sering bolak-balik ke rumah sakit akibat kondisinya yang semakin hari semakin memburuk.

Ia sering mengalami pendarahan bahkan pingsan, jungkook juga selalu menemani yeri untuk menjaganya.

Karena sulit berjalan, yeri kini memakai kursi roda dan hanya jungkook yang selalu mendorongnya, mereka menghabiskan waktu bersama.

Hari ini yeri akan melahirkan, sesuai dengan perkiraan dokter.

"Yeri-a, kau harus bertahan untukku dan untuk anak kita, ingatlah aku akan selalu mencintaimu". Ucap jungkook menggenggam tangan yeri sebelum istrinya itu memasuki ruang operasi.

Yeri menitikan airmata kala jungkook mengecup keningnya, ia tersenyum bahagia meski setelah masuk ruang operasi ia tak dapat melihat jungkook lagi.

"Jaga dirimu dan anak kita oppa". Pesan yeri dengan suara lirih lalu mulai melepas genggamannya pada tangan jungkook.

"Selamat tuan, istri anda melahirkan dua anak kembar perempuan". Ucap dokter perempuan yang membantu proses operasi sesar yeri.

Jungkook melangkah pelan menuju ruangan kedua anaknya.

Ia menangis bahagia, melihat kedua malaikat kecilnya lahir dengan selamat.

"Tuan apakah anda sudah memberikan nama untuk kedua bayi anda?". Tanya seorang perawat tersenyum ramah padanya.

"Namanya jeon hyemi dan jeon hyeri". Jawab jungkook tersenyum mengelus bergantian pipi kedua anaknya.

"Terima kasih istriku, kau telah memberi hadiah ulang tahun terbaik dalam hidupku, kedua malaikat kecil ini".

Yeri melahirkan keduanya tepat dihari kelahiran jungkook, yaitu tanggal 1 september.

3 tahun kemudian

Waktu berlalu sangat cepat, hari ini adalah pesta ulang tahun jungkook yang ke 36 tahun sekaligus kedua putrinya yang telah menginjak usia 3 tahun.

Seluruh keluarga datang, jaehyun datang bersama keluarga kecilnya begitu juga saeron bersama suami dan kedua anaknya.

"Jungkook oppa, kau semakin tua sekarang huh". Ejek saeron sambil mencubit pipi kakaknya itu.

"Hyemi-a, hyeri-a, ayo main bersama tante". Ajak saeron pada kedua anak jungkook, ia juga mengajak jeon jaerim anak jaehyun dan nayeon serta anaknya bersama minjae, kim minho.

"Hyung kau adalah lelaki paling beruntung sedunia, memiliki mereka". Ucap jaehyun merangkul jungkook yang mengangguk setuju sambil menatap kebahagiaan kedua putrinya.

"Oh ya minjae, bisakah kau minta saeron untuk menyibukan hyemi dan hyeri dulu? Aku akan menyiapkan sebuah kejutan untuk mereka". Pinta jungkook pada minjae yang langsung mengangguk dan pergi.

"Jaehyun, aku pergi sebentar". Pamit jungkook meninggalkan jaehyun lalu masuk ke dalam rumah.

Jungkook memasuki kamarnya, lalu tiba-tiba lampu yang menerangi kamar itu mati.

Good WifeWhere stories live. Discover now