14

21.8K 1.6K 95
                                    

Author pov

"..saat kau terbebas, akan kupastikan yeri tak akan bersamamu lagi".

Jungkook mengepalkan tangannya dan memberi jaehyun sebuah pukulan.

Petugas pun langsung menarik jungkook menjauh dan memasukannya kembali ke sel penjara.

"Yeri-a".

Jungkook terus memikirkan yeri, bagaimana jika ucapan jaehyun benar, ia tak mau itu terjadi.

Seokjin menghampiri dan merangkulnya.
"Hei jungkook, kau kenapa?".

"Hyung, aku mengkhawatirkan istriku". Eluh jungkook padanya yang terlihat ikut bersedih juga.

"Kau tak perlu khawatir, berharaplah dia akan baik-baik saja".

Keesokan paginya....

Yeri langsung menuju Kantor polisi setelah sampai di seoul.

Matanya sembab, kedua tangannya pun gemetar menunjukan kekhawatiran.

"Jungkook".

Yeri menghambur memeluk jungkook yang terlihat terkejut dan ragu untuk balas memeluknya.

Yeri melepas pelukannya dan menatap jungkook untuk melihat kondisinya. "Apa kau makan dengan baik?".

Yeri mulai meneteskan airmata dan kembali memeluk jungkook. "Aku akan mencari pengacara terbaik untukmu".

Jungkook melepas pelukannya dan menatapnya datar. "Aku memang melakukannya".

"Kau tak perlu ikut campur dalam kasusku yeri, kumohon jangan melakukan apapun". Lanjut jungkook yang kini menundukkan wajahnya.

"Wae? Aku akan melakukan apapun untuk mem-"

"AKU BILANG TAK PERLU, cukup tunggu aku kembali". Potong jungkook lalu beranjak meninggalkan yeri yang terdiam dalam tangisnya.

Author pov end

Yeri pov

Ku menatap kepergiannya dan berusaha mengerti kondisinya sekarang, dengan berat hati ku melangkah meninggalkan kantor polisi.

Ada satu hal yang ku pikirkan sekarang, pergi ke busan untuk menemui pengacara yang di maksud yein.
.
.
.
.
Dengan bermodalkan secarik kertas di tanganku, kini aku berada di sebuah kantor yang cukup besar.

Brukk

Aku tak sengaja menabrak seseorang yang berjalan berlawanan denganku.

Kini tubuhku sukses mendarat di lantai dan membuatku sedikit meringis.
"Kau tak apa, kemari biar ku bantu".

Ku lihat sebuah uluran tangan menyambutku, ku dongkakan wajahku pada pemiliknya.

Ku sambut tangannya dan segera membungkukan badanku. "Annyeong, bolehkah aku bertanya padamu?".

Ku lihat ia tersenyum sambil memasukan kedua tangannya ke saku celanannya.

Lalu semenit kemudian ia mengulurkan tangannya padaku. "Apa kau jeon yerim? senang berkenalan denganmu, namaku kim minjae".

Ku balas uluran tangannya dan tersenyum, rupanya yein sudah menghubunginya lebih dulu.

"Aku kemari membutuhkan bantuanmu". Ucapku to the point, dan kurasa ia mengerti itu.

Kami berada di kantornya sekarang, ia memintaku untuk menceritakan kasus jungkook, hanya saja aku tak tau pasti, jadi ia memutuskan untuk menemui jungkook secara langsung.
.
.
.
.
Setelah menemui pengacara kim, aku memutuskan untuk pulang ke rumah, saeron datang dan langsung memelukku. "Eonni, bagaimana keadaan jungkook oppa?"

Good WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang