29

22.7K 1.4K 45
                                    

Author pov

Setahun pun berlalu....

Tokyo, jepang.

Yeri mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan dengan cahaya matahari yang menyelinap masuk ke kamarnya.

Perlahan ia menggeliat dan mengedarkan pandangannya ke sosok yang masih tertidur pulas disampingnya.

Melihat wajah polos jungkook, yeri tersenyum sambil mempererat pelukannya di tubuh suaminya itu.

Ia menatap lekat setiap inci wajah jungkook dan mulai menyentuh dengan telunjuknya mulai dari kening, mata, hidung, pipi, bibir, hingga dagu.

"Sudah puas menatap dan menyentuh wajahku nyonya jeon?". Ucap jungkook tanpa membuka kedua matanya.

"Ternyata hidungmu besar juga". Timpal yeri membuat jungkook tersenyum lebar dan sedikit terkekeh.

"Itu karena hidungmu terlalu kecil".

Jungkook membalikan tubuhnya, sehingga yeri kini berada dibawahnya.

Ia menggesek-gesekan hidung besarnya dengan hidung mungil yeri membuat pemiliknya tertawa geli.

"Tapi aku sangat menyukai semua yang ada padamu, suamiku". Ucap yeri tersenyum manis sambil mengalungkan tangannya dileher jungkook.

"Aku juga, istriku".

Jungkook mengecup setiap inci wajah yeri lalu memeluknya erat.

"Yakk cepat lepas, bukankah kau harus bekerja hari ini? Biarkan aku bangun untuk menyiapkan kebutuhanmu". Pinta yeri menepuk punggung jungkook memintanya segera melepas pelukannya.

"Morning kiss ku mana?".

Jungkook mempoutkan bibirnya meminta jatah ciuman setiap pagi dari yeri.

Dengan senang hati yeri memberikannya, lalu turun dari ranjang meninggalkan jungkook yang masih tersenyum senang.

"Oppa...". Panggil yeri sambil melangkah masuk ke kamar untuk menemui jungkook.

"Ada apa?". Tanya jungkook dengan polosnya keluar dari kamar mereka, masih dalam keadaan telanjang dada sambil mengucek matanya yang baru terbuka.

"Yakk, kenapa tidur lagi? Cepat mandi sekarang, kau harus bekerja". Omel yeri menarik lengan jungkook, menyeretnya masuk ke dalam kamar mandi.

"Aku ini bos, terlambat juga tak apa". Celoteh jungkook lalu menutup pintu dengan malas.

Yeri tersenyum melihat tingkah jungkook, ia menghampiri ranjang untuk merapihkannya.

Beberapa menit kemudian jungkook keluar dari kamar mandi dan langsung memeluk yeri dari belakang.

Yeri melepas pelukan jungkook dan menatapnya. "Aku akan ambilkan pakaianmu".

Dengan setelan kemeja berwarna merah, yeri lalu memakaikan dasi dikerah baju jungkook meski harus berjinjit untuk mencapainya.

Jungkook melingkarkan lengannya dipinggang yeri dan menahan tubuhnya. "Pakaikan yang rapi ya istriku".

Yeri tersenyum mendengar itu lalu berlanjut merapihkan rambut jungkook. "Kau sudah sangat tampan tuan jeon".

Jungkook menggendong yeri ala bydal style membawanya duduk didepan meja makan, disana telah tersaji pork soup rice dan banana milk kesukaannya.

Drrrtttt....

Jungkook mendecak kesal mendapatkan panggilan sepagi ini apalagi mengganggu waktunya bersama yeri.

"Yoboseyo?".

Good WifeWhere stories live. Discover now