5

28.2K 2.3K 30
                                    

Happy Reading^^

Author pov.

"Putuskan dia". Pinta jungkook yang kini mendapat tatapan tajam yeri.

"Aku tak mau tidur seranjang denganmu, kau tidur di sofa". Timpal yeri datar mengalihkan pembicaraan.

Yeri melempar bantal untuk jungkook ke sofa lalu merebahkan tubuhnya diranjang.

Bukanlah jeon jungkook jika mau mengalah.

"Kau yang tidur di sofa". Jungkook menghampiri yeri yang sudah menutup matanya.

"Baiklah". Bukannya tidur di sofa, jungkook malah merebahkan tubuhnya disamping yeri dan memeluk pinggang gadis itu.

Tak lama jungkook sudah mendengkur dan semakin memeluk erat yeri, menganggapnya guling kesayangannya yang benar-benar nyaman untuknya, tapi tidak bagi yeri.

"Jungkook-a lepas, kau berisik sekali huh".

Yeri sudah tak tahan, kini ia berusaha melepas pelukan jungkook di pinggangnya.

"Aku akan tidur di sofa saja, jadi cepat lepaskan". Pinta yeri yang kini berhasil melepas pelukan jungkook.

"Dasar suami menyebalkan". Eluh yeri lalu merebahkan dirinya di sofa.
.
.
.
.
Yeri bangun lebih dulu dan mendapati tubuhnya terbalut selimut yang semalam belum ada, dia langsung melirik ke ranjang tepatnya ke sosok yang masih terlelap di atas ranjang.

Suaminya itu tidur tanpa selimut, tanpa sadar kini senyumnya mengembang, ia juga baru menyadari ketampanan yang suaminya miliki.

Drrtt....

Ponsel jungkook bergetar, yeri melihat nama pengirim pesan yang tertera di layar ponsel, dan langsung dibaca olehnya.

From : nayeon

Chagya, aku sudah sampai di jepang. Kapan kau akan menemuiku?.

Yeri melirik jungkook yang terlihat akan segera membuka matanya, jadi ia mengembalikan ponsel jungkook ke tempat semula.

"Bangun jungkook-a, hari ini kita akan membeli pakaian". Pinta yeri sedikit berteriak sebelum memasuki kamar mandi.
.
.
.
.
.
Jungkook dan yeri kini berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan, keduanya menjadi pusat perhatian saat ini.

"Jungkook-a, mereka melihatku dengan tatapan seperti itu".

Yeri tentu menyadari itu dan segera menyusul jungkook yang berada di depannya.

"Kau saja yang terlalu percaya diri". Ucap jungkook tak memperdulikan ucapan istrinya dan malah mempercepat langkahnya.

Yeri memang merasa tak nyaman dengan pakaian yang ia pakai, mungkin ini penyebab ia menjadi bahan perhatian para namja yang melihatnya.

Jungkook kembali menghampiri yeri dan memeluk pinggangnya, menunjukan pada para namja itu bahwa yeri adalah miliknya.

"Ini semua salah saeron, namja idung belang itu jadi seenaknya melihat lekuk tubuh istriku".

Jungkook menatap yeri yang terlihat lega sekarang, ia merasa di lindungi.

Keduanya kini tengah memilih pakaian di sebuah department store.

"Yeri-a, pakai ini kumohon". Pinta jungkook sambil menunjukan sebuah gaun selutut berwarna abu-abu dengan motif bunga-bunga.

"Aku sudah mendapatkan banyak pakaian, ini sudah cukup sampai pulang nanti". Tolak yeri sambil memperlihatkan pakaian yang telah ia pilih pada jungkook.

Good Wifeजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें