23

19.9K 1.4K 147
                                    


Author pov

"Bersihkan bibirku dengan bibirmu saja". Ucap jungkook dengan polosnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yakk jungkook".

"Apa sayang?".

Jungkook mengucapkan dengan senyuman dan terkesan di imut-imutkan.

"Oemma appa, pulang". Pinta junhyung sembari mengucek-ngucek kedua matanya yang mulai mengantuk.

...

Jungkook dan yeri dalam perjalanan pulang sekarang, sedang junhyung telah tertidur di punggung jungkook.

"Jungkook-a, apa kita mempunyai kenangan berdua?". Tanya yeri memecah keheningan.

"Eum....kita punya banyak sekali kenangan, saat di jepang, di jeju, kita selalu menciptakan kenangan-kenangan indah berdua". Jawab jungkook dengan senyuman lebar.

Yeri terlihat bahagia mendengarnya. "Jadi aku pernah pergi ke jepang dan jeju?".

Jungkook mengangguk cepat, ia senang masih bisa melihat senyuman yeri.

Setelah sampai rumah, yeri mengambil alih junhyung dari gendongan jungkook lalu melangkah menuju kamar junhyung.

Namun yeri spontan menghentikan langkahnya kala lengan jungkook memintanya untuk tak melanjutkan langkahnya.

"Sampai kapan kau akan tidur dengan junhyung?".

Yeri terdiam sejenak lalu tersenyum. "Aku tak tau, tapi kau bisa tidur dengan krystal oenni?".

Kini jungkook yang terdiam, tapi ia nampak tak mau mengalah dan tetap menahan lengan yeri.

"Tidurlah denganku". Pinta jungkook dengan tatapan yang sangat serius.

Yeri tersenyum sembari melepas pelan tangan jungkook dari tangannya. "Tidurlah dengan krystal oenni, kau bilang itu alasanmu menikah dengannya karena kau mencintainya_".

"_sebenarnya kau mencintainya atau mencintaiku? kau terus saja memintaku untuk terus bersamamu". Lanjut yeri lalu pergi begitu saja.

Jungkook tetap terdiam mencerna ucapan yeri yang tak di sangkanya akan keluar begitu saja dari mulutnya itu.

"Jungkook-a, malam ini tidur denganku ya?". Pinta krystal mengejutkan jungkook yang masih memikirkan ucapan yeri barusan.

Tanpa menjawab krystal, jungkook berjalan menuju kamar krystal, tentu membuat krystal merasa di acuhkan.

"Jeon jungkook, kau itu kenapa?".

Krystal menarik jungkook untuk menghadapnya dan menjawab pertanyaannya. "Aku sudah cukup sabar dengan kelakuanmu itu".

Jungkook menatapnya tanpa ekspresi dan tak berniat untuk menjawabnya sama sekali.

"Kau mengacuhkanku selama pernikahan ini, di otakmu itu hanya ada yeri, yeri, dan yeri". Bentak krystal kasar menarik-narik baju jungkook dengan kesal.

"Dia istriku juga, nuna". Ucap jungkook singkat dengan suara parau.

"Kau mencintainya? KATAKAN KALAU KAU MENCINTAIKU". Teriak krystal mendorong jungkook hingga tersungkur di lantai dan mulai memukulinya.

"Berhenti, ku bilang berhenti". Ucap jungkook pelan, krystal tetap tak menghentikan itu.

"Sudah cukup, kau ingin dengar aku mengatakan aku mencintaimu nuna?".

Good WifeWhere stories live. Discover now