Destiny [Revisi]

19. Who Is She ?

Hati yang lemah, hati yang terluka. Aku sungguh tidak ingin menangis...

Cry Again~Davichi 🎵

Author POV

Ujian telah berakhir setelah beberapa yang lalu kini para murid sudah mulai diliburkan dan mereka hanya menunggu hasil dari ujian yang telah berlangsung.

Untuk mengisi waktu liburan Mingyu mengajak Tzuyu untuk bermain kerumahnya. Ia menjemput Tzuyu dengan mobil pribadinya.

"Eh Mingyu,"sapa eomma Tzuyu setelah membuka pintu rumah.

"Ayo masuk dulu Gyu,"ajak eomma Tzuyu lalu Mingyu mengikuti langkah eomma Tzuyu dari belakang.

Setelah berjalan kira-kira dua puluh lima langkah mereka pun sampai di ruang keluarga, disana ada appa Tzuyu, Jihyo, Saeron, dan juga Tzuyu.

"Eh Mingyu, ayo duduk dulu"sapa appa Tzuyu dan dibalas dengan senyuman Mingyu dan ia pun berjalan mendekati Tzuyu dan duduk di samping Tzuyu.

"Oppa mau berlibur lagi bersama eonni ?"tanya Saeron yang terlihat menebak motif dari kedatangan calon kakak iparnya.

"Bukan, oppa ingin mengajak eonni-mu bermain kerumah oppa,"ujar Mingyu.

"Ahjussi, ahjumma bolehkah saya mengajak Tzuyu bermain kerumah saya ?"tanya Mingyu dengan nada agak ragu.

"Ya bolehlah,"jawab appa Tzuyu sambil tertawa pelan melihat ekspresi Mingyu yang selalu terlihat tegang disaat hendak meminta izin. Appa Tzuyu berpikir bahwa ia beruntung memiliki calon menantu yang sopan serta selalu meminta ijin dengan hal apapun.

"Gomawo appa,"gumam Tzuyu sambil tersenyum manis layaknya malaikat.

"Ne.. Zu-yah cepet siap-siap sana, kasian lo Mingyu nunggu lama,"ucap appa Tzuyu.

**********

Mingyu sudah menunggu Tzuyu diluar dan akhirnya Tzuyu keluar menemui Mingyu dengan berjalan anggun dan membuat Mingyu tersenyum, ia berpikir bahwa begitu cantik dan anggunnya kekasihnya itu.

"Cantik,"ucap Mingyu setelah Tzuyu berdiri tepat didepannya. Kini dapat dilihat sebuah senyuman manis terlukis di bibir Tzuyu.