13.Very Nice

1.6K 122 21
                                    

Seperti saat kita menggenggam kedua tangan kita bersama, kita selamanya seperti lingkaran. Begitu Indah...

Very Nice~Seventeen 🎵

Very Nice~Seventeen 🎵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu POV

"Annyeong.."ucap seorang pria yang membuka pintu kamar rawatku.

Pria yang berpostur tubuh tinggi dengan tatapan dingin, siapakah dia ?

"M-mianhamnida aku sudah mengganggu kalian,"ujar pria itu lalu aku baru tersadar ternyata aku belum melepaskan pelukanku dengan Mingyu lalu aku cepat-cepat melepaskan pelukanku.

"Hmm kamu siapa?"tanyaku kepada pria itu.

"Jounen Sehun-imnida.. Maaf akulah orang yang menabrakmu tadi, sebagai permintaan maafku aku telah membayar biaya perawatanmu, maaf jika itu kurang bagimu.."ucapnya lalu membungkukkan badannya berkali-kali.

"Gwaenchanha Sehun-ssi.. Aku sudah memafkanmu bahkan akulah yang seharusnya meminta maaf kepadamu karena aku saat itu menyebrang tanpa melihat mobil yang sedang melintas.."ucapku kepada pria itu.

"Aniyo.. ini semua salahku, jika saja aku tidak meninggalkan Tzuyu saat itu pasti semua ini tidak terjadi, dan seharusnya aku mau mendengarkan penjelasan Tzuyu dan tidak meninggalkannya begitu saja,"ucap Mingyu sambil menunduk dan membuatku dan Sehun terdiam.

"Mian-hamnida Sehun-ssi...Tzuyu-yah,"ucap Mingyu lagi.

"Aniyo ini semua salahku,"ucapku. Lalu Sehun berkata..

"Jangan saling menyalahkan," ujarku dengan lembut.

"Oh ne.. yang penting Tzuyu tidak kenapa-kenapa,"ucap Mingyu lalu mengelus kepalaku.

"Sehun-ssi ayo duduklah dulu, sedari tadi kau hanya berdiri saja oh ya kenalkan namaku Tzuyu dan ini Mingyu,"ucapku sambil tersenyum kepada Sehun.

"Oh iya.. aku senang bisa kenal dengan kalian, hmm tapi aku rasa aku harus pulang dulu ya lagipula kalian juga masih butuh waktu bersama kan ?"

"Hmm tidak juga.."ucapku namun Mingyu mulai beraksi dengan perkataannya.

"Pulanglah.. Hati-hati dijalan ya.."ucap Mingyu kepada Sehun.

"Mingyu..."aku sedikit kesal dengan Mingyu mengapa ia seperti mengusir Sehun.

"Baiklah.. Aku harap kalin bisa bersenang-senang ya.."ucap Sehun sebelum keluar dari kamar rawatku.

Apa maksudnya bersenang-senang ?

"Apa yang kau pikirkan ?"tanya Mingyu lalu mengambil semangkuk bubur yang sedari tadi sudah disiapkan oleh petugas rumah sakit.

"Tidak ada.."ucapku dengan singkat.

Destiny [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang