Destiny [Revisi]

9.The Begining Story About Love

WYD~Ikon 🎵

Apa yang kau lakukan ? Sejak hari itu aku selalu merindukanmu dan aku tidak ingin berpisah denganmu walau hanya sedetik saja.

Author POV

Kring 🔊

ALARM milik Tzuyu berdering sangat keras hingga membuatnya terbangun. Tzuyu mulai membuka matanya secara perlahan lalu ia mematikan alarmnya yang sedari tadi berbunyi, ia pun melihat waktu yang ditunjukan oleh jarum jam tersebut.

5.30 a.m.

Waktunya ia bangkit dari tempat tidur, ia pun segera bangkit dari kasur empukknya dan berjalan menuju kamar mandi.

[skip]

Setelah Tzuyu selesai berdandan rapi ia pun segera keluar dari kamarnya, namun ia sontak terkaget kala mendapati sesosok pria tampan memakai seragam sekolah sama sepertinya, pria yang sedang duduk di sofa ruang tamu itu nampak tersenyum lebar saat mendapati kehadiran Tzuyu.

"Kau, sejak kapan kau disini ?"tanya Tzuyu kepada pria berperawakan tinggi itu. Pria itu hanya melontarkan senyuman manisnya ke arah Tzuyu, hal itu menimbulkan sebuah rasa manis bagaikan dihujani jutaan bunga.

"Aku disini sejak setengah jam yang lalu,"ucap pria itu sontak membuat Tzuyu agak kaget, lalu pria itu berjalan mendekat ke arah Tzuyu.

"Kau cantik sekali ya.."ucap pria itu lalu mencubit pipi Tzuyu dengan gemas sukses membuat wajah Tzuyu memerah karena salah tingkah.

"Aww, Mingyu kau ini !"ucap Tzuyu dengan nada kesal kepada pria yang kini notabenenya adalah kekasih sahnya. Namun walaupun kesal sebenarnya di dalam hati Tzuyu sangat senang akan perlakuan Mingyu ini.

Bisa dikatakan kini Tzuyu sedang malu-malu kucing. Malu tapi mau.

"Zu-yah sini ajak Mingyu sarapan dulu !"teriak nyonya Kim dari arah dapur.

"Iya ma..."ucap Tzuyu lalu ia menarik tangan Mingyu dan mengajaknya ke dapur.

Kini semua anggota keluarga Kim telah berkumpul di meja makan mulai dari papa dan mama Tzuyu serta Jihyo, Saeron, dan tentunya Tzuyu dan juga Mingyu selaku calon menantu di keluarga ini.

[Skip]setelah makan...

"Memang tidak salah yah kalau papa menjodohkan kalian,"ujar tuan Kim sukses membuat sepasang kekasih ini tersipu malu.

"Bagaimana kalau acara pertunangan kalian segera dilangsungkan saja ?"tanya tuan Kim membuat suasana seketika tegang.

"Hemm bukankah itu terlalu cepat ya pa ?"tanya Tzuyu kepada papanya dan sekilas ia melirik ke arah Mingyu, dan Mingyu mengangguk sependapat dengan Tzuyu.

"Tenang saja kalau masalah pernikahan itu masih jauh, tepatnya setelah kalian bekerja nanti baru papa akan mengijinkan kalian menikah, papa hanya ingin membuat acara pertunangannya kalian saja dulu,"ucap tuan Kim dengan nada santai seraya memandang putri dan calon menantunya.