"...".

"Ne, aku segera kesana".

Yeri menatap jungkook yang tersenyum padanya.

"Jaga dirimu, aku pergi". Pamit jungkook mengecup kening yeri lalu pergi meninggalkannya.

...

Yeri menunggu kepulangan jungkook sambil membuka album foto junhyung, ia tersenyum tipis kemudian menangis, mengingat semua kenangan bersama dengannya.

Tanpa sadar jungkook telah berada disampingnya.

"Kau pasti merindukan junhyung". Ucap jungkook menyadarkan yeri dengan memainkan rambutnya.

Jungkook menarik yeri ke dalam pelukannya. "Besok kita kunjungi junhyung, bagaimana?".

Yeri mengangguk setuju sambil menunjukan senyumannya pada jungkook.

Keesokan harinya...

Seoul, korea.

Mereka telah berada dihadapan makam junhyung, yeri berbicara apapun seolah-olah anaknya itu berada bersamanya.

"Junhyung-a, oemma dan appa berterima kasih karena kau telah menjadi bagian dari kami". Ucap jungkook tersenyum sambil memeluknya.

"Jangan khawatir, appa akan menjaga oemma dan kami akan hidup bahagia, kami akan selalu mencintaimu junhyung". Lanjut jungkook menatap yeri lalu mencium sekilas keningnya.

Setelah mengunjungi junhyung, yeri dan jungkook memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar hingga menemukan sosok yang tentu mereka kenal.

"Jeon jaehyun?". Gumam jungkook menatap yeri yang juga menatapnya.

"Apa kabar hyung? Nuna?". Sapa jaehyun dengan senyuman ramah.

"Mengapa kau bisa ada di sekitar sini?". Tanya jungkook curiga, setaunya jaehyun cukup lama tak tinggal diseoul.

"Tentu saja ingin menemui kalian". Jawab jaehyun tetap dengan senyumannya.

"Kami harap tak ada hal buruk yang akan terjadi". Ucap yeri dengan datar menatap malas jaehyun.

"Tampaknya kalian belum memaafkan aku".

Kini ekspresi jaehyun berubah menjadi murung, ia menundukan wajahnya menyembunyikan rasa kecewanya.

"Maafkan aku".

"Kami sudah memaafkanmu, jaehyun-a ingat kau adalah saudaraku". Ucap jungkook menghampiri jaehyun lalu memeluknya erat begitu pula jaehyun yang langsung membalas pelukannya.

"Jaehyun-a...".

Ketiganya menoleh ke sumber suara, seorang yeoja yang tengah menggendong seorang bayi mungil, ia adalah nayeon.

"Kalian?".

Jungkook menatap keduanya tak percaya, jaehyun dan nayeon telah dikaruniai seorang bayi laki-laki.

"Jungkook-a, yeri-a, maafkan aku". Ucap nayeon setelah berada dihadapan mereka.

"Kami sudah memaafkanmu nayeon, kalian hiduplah bahagia". Ucap jungkook tersenyum lalu merangkul yeri membagi kebahagiaan bersama jaehyun dan nayeon.

Good WifeWhere stories live. Discover now