6

87 12 1
                                    

Gabrielle POV

Kepalaku terasa pusing, ku buka mataku dan kulihat seisi ruangan, dan kutemukan seseorang yang kukenal sedang berdiri disisi ruangan

"aku dimana?"kataku

"kau sedang di Rumah Sakit" katanya melihatku

"emangnya aku sakit apa Leon? Sampai kau harus membawaku kerumah sakit"tanyaku pada Leon

"kau hanya sakit tifus"katanya

"kalau begitu aku mau pulang, aku sudah baikan kok" kataku

"kak, jangan pulang dulu. Kau masih sakit"katanya

"kalau aku mau pulang, ya pulang"kataku emosi.

Aku turun dari ranjang rumah sakit dan mencopot semua jarum dan selang ditubuhku. Apakah itu sakit? Sangat sakit, tapi aku tidak mau kejadian masa lalu terulang lagi

Flashback on

Seseorang dibawa kerumah sakit bersama pacarnya yang tidak sadarkan diri. Dia terus menggoyang lengan sang pria, namun hasilnya nihil. Sang pria dibawa masuk keruang IGD untuk segera ditangani. Setelah beberapa saat, dokter keluar dari kamar tersebut.

"pasien sudah sadar, dan menuruh anda kedalam"katanya

"baik dok, saya masuk dulu"kata gadis itu

Saat gadis itu masuk, sang pria menatapnya dengan sayu

"kau kenapa bisa seceroboh ini?"tanya sang gadis

"aku tidak apa apa Gabrielle sayang, Cuma pusing aja"katanya

"bohong, jelas sekali bahwa Nathan Xavire tidak bisa berbohong kepadaku" kata Gabrielle

"oke, sebenarnya aku sakit"kata Nathan

"sakit apa?"tanya Gabrielle khawatir

"sakit, dan aku sudah tidak tahan lagi, semoga dengan melihatmu untuk terakhir kalinya aku bisa bahagia disana" kata Nathan

"ngomongnya jangan ngaco gitu ah, gak lucu"kata Gabrielle mencoba tersenyum

"mana mungkin aku bisa bohong" kata Nathan

"aku hanya perlu kejujuranmu" kata Gabrielle meminta penjelasan

"oke, memang aku salah menumbuhkan benih cinta di hatimu karena aku tahu bahwa aku tidak akan bisa sepenuhnya menjagamu. Aku sakit dan kuredam rasa sakit ini demi melihatmu tersenyum. Senyum manismu bagaikan obat penghilang ingatan. Setiap kali kau tersenyum, aku tidak ingat soal penyakitku. Tapi apalah daya, aku sudah tidak tahan lagi. Untuk terakhir kalinya aku berpesan kepadamu. Buka hatimu dan biarkan dia masuk kedalam jiwamu" katanya tersenyum dan menutup matanya

"ini gak benarkan? Nathan ini bukan waktunya bercanda" kata Gabrielle menggoyangkan tubuh Nathan, tapi tidak ada respon. Dokter dan susterpun masuk

"ini bercanda kan? Iya kan? Kamu dah janji gak bakalan ninggalin aku, kamu dah janji"kata Gabrielle terjatuh dan menangis di lantai

"NATHAN .... bangun Nathan .... bangun"katanya disela sela tangisnya. Dokter mendekati Gabrielle dan berkata "maaf nona, pasien telah meninggal dunia"kata dokter itu keluar diikuti perawat.

"TIDAK"jerit Gabrielle

Flashback off

Aku langsung berlari keluar Rumah sakit agar kejadian itu tidak terulang kembali. Aku berlari dan dihentikan karena sebuah tangan menarik tanganku dan langsung berada dalam dekapannya. Aku menangis tersedu sedu diatas dadanya.

My MemoriesWhere stories live. Discover now