4

98 14 0
                                    

Gabrielle POV

'hah, akhirnya pulang juga. Capeknya' batinku. Aku berjalan menuju gerbang, tapi ada motor yang menghalangi jalanku

"eh, jangan ditengah jalan dong. Emang ni jalan milik nenek moyang lo" kataku, karena tidak ada respon aku berjalan melalui motor itu

"tunggu"kata seseorang, aku tak tahu seseorang itu memanggil siapa. Sontak semua pasang mata menoleh kearahnya dan begitu pula denganku. Dia membuka Helm yang menutupi wajahnya dan aku kaget siapa yang mengendarai motor k*wasaki warna hitam itu. Ternyata dia Amanda temanku super cerewet

"a-amanda?"kataku tidak percaya

"tunggu aku"katanya menghampiriku

"k-kau amanda kan?" tanyaku meyakinkan

"iya, kau pulang naik apa?" tanyanya

"aku pulang jalan kaki"kataku masih syok

"pulang bareng, kuantar deh"katanya

"aku sih mau, tapi bagaimana dengan pakaianku"kataku

"emang pakaianmuu kenapa?"tanyanya

"aku pake rok pendek, masa pake rok naik motor kayak gitu"kataku menunjuk motor Amanda

"oh tenang aja, aku dah bawa celana panjangmu yang dulu tertinggal dirumahku" katanya memberikan plastik hitam. Akupun langsung menuju kamar madi dan memakai celana itu.

"dah selesai?"tanyanya

"sudah, ayo" kataku

"pegangan"katanya dan aku langsung memeluk pinggangnya

"ih najis amat lu, maksud gue pegangan pada motornya, emang lu kira gue l*sbian?"katanya

"ya maaf"kataku melepas peganganku dari Amanda. Motorpun berjalan tapi tidak menuju arah rumahku, melainkan Mall.

"kenapa ke Mall?" tanyaku

"belanjalah"katanya. Aku hanya menuruti perkataannya. Tibalah kami di sebuah butik dan disitu Amanda memilih baju dan menyuruhku memilih juga. Selesai dari butik kami langsung pulang.setibanya dirumahku, Amanda berkata kepadaku

"Gab, nanti temenin gue ke pesta topeng yah" katanya

"iya iya"kataku langsung masuk. Aku masuk kekamar dan mengerjakan tugas yang begitu banyak sehingga lupa akan waktu. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 8.00 malam dan aku harus bersiap siap ke pesta topeng. Saat aku turun dibawah sudah ada Amanda yang sedang berbincang dengan Lambert.

"ayo"kataku dan Amanda berdiri dari duduknya. Amanda berpamitan dan masuk mobil yang berada di halaman rumah.

"loh supirnya mana?" tanyaku

"akulah"kata Amanda. Aku melongo tidak percaya, karena Amanda yang aku kenal orangnya manja banget sedangkan yang ini orangnya sangat sangat bersikap dewasa.

Mobil berhenti disebuah Apartement. Aku dan amanda turun, aku baru menyadari bahwa Amanda terlihat lebih dewasa diacara seperti ini, gaun, topeng, sepatu, riasan semua pas untuk Amanda.

Aku semakin merasa aneh jika berdekatan dengan Amanda yang satu ini. Sebelum perta dimulai, ada sambutan dari perwakilan Black Group perusahaan pertama di Indonesia, dan akupun terkejut karena Amanda yang memberi sambutan.

'Berarti Amanda CEO dari Black Group'batinku.

Kepalaku rasanya penuh kunang kunang dan membuat aku sedikit pusing tapi aku ingin meminta penjelasan dari semua ini. Saat Amanda turun, aku langsung melontarkan beberapa pertanyaan kepada Amanda

My MemoriesWhere stories live. Discover now