This Complicated Love Story T-T

1.3K 190 19
                                    

Tae Hyung mengusap wajahnya kasar, berharap air matanya akan berhenti mengalir. Namun nyatanya, yang terjadi justru sebaliknya. Air matanya terjatuh semakin deras. Isak tangis mulai terdengar seiring dengan ingatannya yang terus memutar kenangannya bersama Jimin. Dimulai sejak awal pertemuan mereka, hingga akhirnya Jimin dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia menyukainya. Ia ingin sekali tersenyum karena kenangan-kenangan itu, tapi sialnya yang ia lakukan saat ini hanya menangis. Hatinya terasa pecah berkeping-keping. Keinginannya untuk mulai mengakui perasaannya yang sesungguhnya pada Jimin justru berbalik membuatnya hancur. Ia terlambat, ia sangat terlambat. Dan sekarang, Jimin membencinya. Tidak benar-benar membencinya, tapi ini sudah cukup membuatnya hancur.

"Tae..." Baekhyeon mendekat dan memeluk puteranya. Ikut menangis bersama Tae Hyung dengan rasa sakit yang sama. Tak peduli dengan tatapan dan bisik-bisik orang di sekeliling mereka, keduanya saling menumpahkan rasa sedih mereka. "Maafkan Eomma, ini semua salah Eomma. Kalau saja Eomma tidak pernah meninggalkan Jimin, mungkin kalian tidak akan..."

Tae Hyung menggelengkan kepalanya. "Tidak, Eomma. Eomma sama sekali tidak salah di sini," Tae Hyung berucap sambil mengusap punggung sang Ibu. Ia tahu, kepedihan Baekhyeon melebihi dirinya yang baru saja patah hati. Baekhyeon sangat menyayangi Jimin, namun di sisi lain ia tahu bagaimana bencinya Jimin pada dirinya. Selama bertahun-tahun ia hanya berani memerhatikan pertumbuhan sang putera dari jauh. Saat ia tahu bahwa Tae Hyung satu sekolah dengan Jimin, Baekhyeon senang bukan main. Demi mendapat informasi tentang sikap dan perkembangan Jimin di sekolahnya, ia berkata pada Tae Hyung agar jangan membuat Jimin tahu tentang identitasnya sebagai Ibu dari Tae Hyung sendiri. Dengan begitu, selama hampir dua tahun ini, Baekhyeon selalu mendapatkan berita-berita terbaru tentang anaknya dari Tae Hyung. Tapi... karena itu juga ia merasa sangat bersalah. Secara tak langsung, ia adalah penyebab kenapa dua putera kesayangannya itu menjadi seperti ini. Ya, setidaknya itulah yang ia pikirkan.

"Kalau Eomma tidak melakukan kesalahan itu di masa lalu, mungkin kini aku sudah berubah menjadi remaja buruk yang terjerumus dalam barang-barang haram. Aku masih ingat bagaimana Eomma menamparku saat membawa rokok pemberian temanku. Walau saat itu Eomma belum menjadi Eomma-ku, aku sudah merasa sangat senang karena ada yang peduli dan mau memelukku di saat terpuruk. Eomma selalu ada di sisiku sejak itu, sedangkan Eomma-ku sendiri entah ke mana bersama pria lain." Tae Hyung kini telah berhenti menangis dan mengusap bekas air matanya. "Mungkin, Eomma memang salah karena sudah menyebabkan kebencian pada diri Jimin. Tapi, Eomma tidak salah karena sudah merawatku dengan baik dan penuh kasih sayang. Aku benar-benar menyayangi Eomma, jadi jangan pernah menyalahkan diri Eomma sendiri karena ini memang bukan kesalahan Eomma."

Tae Hyung menatap ke arah pintu utama gedung yang tadi dijadikan alat untuk Jimin keluar. "Tidak ada yang salah di sini,"

Kim_Hyo present

Jimin's Love Circle

Park Jimin x Jeon Jeongkook

Park Jimin x Kim Tae Hyung

Min Yoon Gi x Jung Hoseok

Kim Seok Jin x Kim Nam Joon

Cast milik Tuhan, Big Hit, dan keluarga merka masing-masing. Hyo hanya menggunakan nama mereka untuk menyalurkan ide cerita ini. Fiksi ini murni hasil kerja otak Hyo sendiri. No plagiarism!

Fiksi ini dibuat bukan untuk menyinggung pihak manapun. Kalaupun ada yang merasa tidak berkenan, dipersilahkan untuk tidak membacanya lagi.

Jimin's Love CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang