WHERE ARE YOU

2.4K 183 1
                                    

Ia terlihat gugup saat melihat Jungkook menghampirinya dengan cepat.

Apakah mungkin ia sudah mengetahuinya? tapi sepertinya belum,karena ia terlihat begitu senang...

"Ah~ ternyata kau disini,aku mencarimu tadi,"serunya dengan nafas yang terengah-engah.

"Aku baru saja akan ke kamar,memangnya ada apa kau mencariku?"

"Hahaha...aku hanya ingin memberimu ini,"senyumnya segera memperlihatkan sebuah kotak hadiah yang lumayan besar.

"Apa itu?"

"Buka saja,"

"Kau yakin? ini bukan bom,kan!?"

"Ya bukanlah!"

Yonna segera membuka hadiah dari Jungkook itu. Dan betapa terkejutnya,ketika dia melihat sebuah syal berwarna merah dengan bahan yang sangat lembut. Itu membuat Yonna terdiam.

"Kenapa kau diam? apakah kau menyukainya!? atau tidak!? kalau tid-"

"Aku menyukainya! aku sangat suka warnanya,"seru Yonna tersenyum,tapi terdiam lagi memandang syal itu.

"Kalau kau suka,kenapa kau diam lagi? Ah~ pasti kau lupa cara memakainya! biar kubantu!"

Seru Jungkook segera mengambil syal itu. Ia pun segera memakaikannya pada Yonna. Dengan cara yang lembut,ia membuat Yonna hangat dengan syalnya itu.

"Selesai! bagus,kan?"tanyanya sembari tersenyum.

Yonna segera menatap namja yang berada didepannya itu.

Apa maksudnya ini? Apakah kau tidak tahu? aku sedang mencoba untuk menerima masalah ini walaupun sakit, tapi kau datang dengan membuatku tak akan pernah bisa lupa dengan syal ini...

"Kenapa kau membantuku memakaikan ini?"tanya Yonna memandang Jungkook lekat.

"Hahaha...entahlah,aku ingin melihatmu memakainya,"

"Benarkah?"

"Ya...tentu,agar kau bisa mengingatku! dengan syal itu,"senyum Jungkook yang benar-benar membuat Yonna merasa ingin menangis.

"Ah! kau ini! bagaimana jika aku tak mengingatmu!? bagaimana jika syalnya hilang!?" Yonna mengancamnya.

"Kalau begitu tetaplah bersamaku,agar aku bisa memarahimu,ketika syalnya hilang,atau kau tidak ingat padaku!"balas Jungkook yang membuat Yonna terdiam.

Didalam hatinya,Yonna benar-benar tak bisa menahanya lagi, Ia ingin sekali menangis. Karena kenyataannya tak sesuai keinginannya.

"Ah! kau ini,jangan bercanda!"

"Tidak,aku tak bercanda...tetaplah bersamaku ya"senyum Jungkook. Yang makin membuat Yonna sulit untuk meninggalkannya.

"Baiklah,aku akan tetap bersamamu,dasar bunny!"

"Kenapa kau mengejekku??"

"Biar saja! hmm..kalau begitu terima kasih ya...aku akan masuk kamarku dulu,"senyum Yonna.

"Baiklah,sampai jumpa..."senyum Jungkook.

Yonna pun melambaikan tangannya pada Jungkook. Dan segera masuk ke kamarnya. Jungkook terlihat senang diluar sana. Ia bahkan terlihat senyum-senyum sendiri. Sebaliknya dengan Yonna,ketika ia menutup pintunya,ia berusaha menahan tangisannya yang benar-benar sudah tak bisa ditahan lagi. Ia menutup keras mulutnya,agar tak terdengar suara tangisannya yang begitu keras. Ia menagis didalam hangatnya syal merah itu.

Ia mengingat ucapan Jungkook tadi. Ia pun menangis semakin menjadi-jadi. Sebenarnya ia tak mau berpisah dengan Jungkook. Tapi apalah dayanya ketika melihat lagi tiket pesawatnya itu.

"Mianhae...mianhae Jungkook-ah"ucapnya pelan sembari menangis,bersandar dipintu.




Keesokan harinya,seperti biasanya. BTS dibuat sibuk lagi dengan jadwal yang ada pada hari itu. Dan masih saja,Yonna berusaha menyembunyikan rasa sedihnya itu,dibalik syal merahnya. Ia tengah menuju ke ruang rias sekarang. Namun di tengah perjalanan,seseorang memanggilnya dengan keras. Dan seketika itu juga,Yonna tahu siapa yang memanggilnya itu.

"Oh! Hai...Mizu,"senyum Yonna menyembunyikan perasaan sesungguhnya.

"Mau kemana kau?"tanya Mizu dengan wajah yang sedih. Sepertinya ada yang tak beres.

"Pergi ke ruang rias,untuk merias BTS seperti biasa.."tawa Yonna. Namun Mizu terlihat sedih.

"Kau kenapa?"

"Manager menyuruhmu untuk berhenti kerja sekarang,"ucap pelan Mizu.

Oh...apakah hari ini,akan mulainya sebuah kesedihan dan kekecewaan dalam hidupku?

"Oh...mm baiklah,"

"Yonna! apakah itu benar!?"ucap Mizu yang terlihat berkaca-kaca sekarang.

"Ka...kau sudah tahu itu?"

"Ya! manager yang memberitahuku,kenapa kau pergi..?"

"Sebenarnya itu bukan kemauanku,tapi aku tak bisa apa-apa lagi,"senyum Yonna yang terlihat terpaksa.

"Seharusnya kau mencari jalan keluar,untuk tetap bersamaku disini!"

"Aku tidak tahu lagi,"

"Hmmm....hiks...baiklah,kalau begitu...akan kubantu kau untuk membereskan barangmu,"balas Mizu tersenyum walau itu menyakitkan.

"Hahaha...terima kasih,Mizu"

Dan pada akhirnya,Yonna dan Mizu pun kembali kearah sebaliknya. Yonna mengurung niatnya untuk melihat sosok Jungkook yang terakhir kalinya. Sementara Jungkook yang beberapa lama lagi akan berangkat ke fanmeetnya,ia merasa kehilangan sosok Yonna.

"Kemana dia?"

"Hei! Jungkook! cepatlah naik! kita sudah akan berangkat!"seru Jimin.

"Tunggu sebentar Hyung,Yonna dimana?"

Seketika itu juga,para hyungnya terdiam didalam mobil. V pun membuka percakapan didalam mobil yang terdengar sunyi itu.

"Semoga saja,Yonna memberitahunya sekarang..."pelan V memandang maknaenya yang masih diluar mobil.

Dan pada akhirnya,Jungkook dipaksa naik ke dalam mobil. Dan dia masih terus mencari-cari seseorang yang memakai syal merah disana. Pada hari itu juga,Jungkook dan Yonna pun tak dapat bertemu.

BTS || JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang