Chapter 58 - Penderitaan Dan Amarah

1.8K 121 6
                                    

Title : Red Sword - Warrior From The Past

Genre : Action, Fantasy

Author : Nekomia

===============

Miza yang menyadari rekannya diserang secara mendadak, secara reflek melesat maju diikuti Vold di sisinya.

"Sialan...!!!"

Ia menarik Uracle di tangan dengan penuh emosi dan menambah kecepatan larinya secara abnormal.

Namun saat ia hendak melempar pedang merah tersebut ke arah lelaki yang menyerang Erlan, seketika sebuah hantaman tongkat hitam menapis pergelangannya dan membuat lemparan itu gugur.

Seiring dengan lengan Miza yang tertekan ke bawah turun, jelas dirinya melihat, sesosok pemuda berambut hitam diikat ke belakang dan memiliki mata merah buas seperti iblis, memasang senyum lebar padanya.

"Kenapa kau...!!!"

Miza menggertak gigi kesal tak ingin diganggu.

"Lawanmu adalah aku! Miza!!!"

Zakira tampak begitu bersemangat meneriakkan itu, dan tanpa menunggu jeda ia lantas mengayun tongkat hitam, melakukan serangan kedua.

"Pertarungan kita yang sebelumnya belum selesai, kan?"

Kini Zakira menatap tajam dan menaruh senyum tipis, sedang Miza yang hanya fokus pada keberadaan Erlan, hanya bisa mengerutkan dahi kesal.

Akan tetapi, saat serangan kedua dari tongkat bergerak, Miza dengan begitu cepatnya menebas batangan hitam tersebut hingga terpotong dalam beberapa bagian, dengan separuh tangan kanan Zakira yang ikut teriris meski sedikit.

"Jangan halangi aku, dasar keparat!!!"

Posisi Zakira langsung goyah dan membuat celah yang besar untuk Miza lewat. Namun entah kenapa? Zakira malah tersenyum mendapatinya.

Sementara itu, Vold yang agak jauh di depan meninggalkan Miza, kini disibukkan oleh sesosok bertubuh besar memakai jubah hitam bersenjatakan gada, dengan dua bocah kembar yang dengan lihainya memanggil monster penghuni hutan terlarang.

"Dilihat dari pertarunganmu sebelumnya, sepertinya kau sangat tangguh, ya, barbar."

Tanpa menanggapi perkataan Diego, Vold hanya mengerutkan dahi fokus untuk menghadapi mereka agar bisa cepat menolong Erlan di sana.

Tanpa basa-basi lagi ia langsung bergerak maju, meski sebuah gada berduri kini berayun cepat di atas kepalanya.

Dengan begitu cepat gada tersebut berayun ke bawah, namun saat benda berat itu menghantam lantai arena, Volda bisa begitu mudah menghindar dan langsung menggenggam pergelangan Diego.

Di sisi lain dua monster terbang yang ditunggangi tuannya bergerak cepat di udara hendak menyerang. Namun Vold yang menyadari itu, tanpa ragu langsung menekan sendi pergelangan lawannya hingga terdengar retakan tulang bergeser.

"AA!!!"

Diego merengek sakit, dan secara reflek mengayun tangan lainnya untuk menghantam mundur tubuh Vold. Namun lawannya yang tak bisa diremehkan itu, bisa dengan mudah menggenggam kepalan tangannya, dan mencengkeram kuat hingga retakan tulang remuk mampu terdengar.

"Sialan!!!"

Diego menggertak kesal, namun Vold tetap berwajah serius dan fokus pada pertarungan.

Secara insting, Vold menyadari adanya dua raksasa yang dalam hitungan detik bakal menghimpit tubuhnya dari dua arah. Tanpa membuang kesempatannya, ia lantas menekuk siku Diego kuat sampai retakan serta bunyi tulang patah terdengar.

Red Sword - Warrior From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang