Chapter 49 - Greil Vs Miza

2.2K 155 3
                                    

Title : Red Sword - Warrior From The Past

Genre : Action, Fantasy

Author : Nekomia

===============

Untuk kesekian kalinya, kerajaan Elza kembali diramaikan oleh penyelenggaraan sayembara. Seminggu telah berlalu semenjak pertarungan tahap pertama dimulai yang diikuti tidak lebih dari 200 kontestan.

Siang dan malam tanpa henti pertandingan dilaksanan. Namun penonton yang meramaikan lomba tersebut tetap setia menyaksikan, meski memang sebagian besar memilih pulang saat malam tiba.

Secara bergantian prajurit kerajaan mengawal di penjuru kolosium. Sementara sang putri dan ibunya terkadang menghadiri dan menyaksikan pertarungan bila memang tak merasa lelah seusai menonton pertandingan sebelumnya.

Kini, hari pertama pertarungan tahap kedua telah dimulai. Terdiri dari kontestan yang berhasil lolos setelah sebelumnya melakukan pertandingan secara berkelompok.

21 kesatria terpilih mengikuti tahap ini. Mulai dari perwakilan kerajaan Darkania dan Guarda, lalu tim Miza serta Zeina. Kemudian para kontestan berambut putih, ditambah sedikit peserta dari negara luar yang tak mewakili kerajaannya.

Seusai beberapa saat lalu melaksanakan pembukaan di lomba tahap kedua, yang menurut peraturan para petarung mesti bertanding satu lawan satu, entah itu melawan peserta tak dikenal atau orang yang pernah satu grup bersamanya.

Dengan dihadiri sang putri dan ibunda ratunya di pagi yang agak mendung ini, maka adu kekuatan ronde pertama pun dibuka. Dimulai dari Miza yang melawan Greil Expresia, seorang pengguna pedang petir hitam kembar dari pelosok Darkania yang ikut serta bukan untuk kerajaannya.

"Kali ini, aku tidak akan kalah darimu, sialan!!!"

Dengan raut penuh semangat Greil menebaskan pedang hitam elegan yang diselimuti sengatan listrik gelap. Dia ingat dahulu saat dirinya melancarkan serangan, kala Miza membuat keributan waktu pesta penyambutan di kastil, Greil berhasil dikelabui Miza.

"Maaf, aku tidak ingat."

Miza melompat salto ke belakang menghindari ayunan pedang Greil yang secara mendatar mengarah pada kakinya.

Menanggapi omongan Greil barusan, Miza benar-benar tak ingat, sebab waktu itu bukan hanya Greil yang ia hadapi, melainkan ratusan lebih peserta yang hadir ikut memburunya.

"Sialan kau!!!"

Melihat Miza yang mendarat, Greil yang masih agak bungkuk usai mengambil tebasan langsung saja melesat ke depan, dengan dua pedang di tangan yang sudah sangat tebal diselimuti kilatan petir.

Miza yang turut menggenggam dua pedang di tangan kembali salto ke belakang menjauh dari tebasan Greil, yang entah kenapa semakin bertambah cepat.

Beberapa senti Miza berhasil menjauh dari tebasan pedang Greil yang kini menghantam lantai bebatuan.

Namun sepertinya, Miza salah mengambil tindakan, sebab dalam hitungan detik kilatan listrik langsung menyambar dari dua pedang Greil dengan merambat melalui lantai bebatuan.

"Bila kau pikir bisa dengan semudah itu menghindar dari serangan pedang ini, kau salah besar, Miza."

Greil tersenyum. Lelaki berambut hitam panjang sebahu itu mengarahkan aliran listrik tegangan tingginya tepat ke arah Miza, yang sebentar lagi hendak mendarat.

Menyadari bahwa serangan berbahaya akan menyambar kala ia memijak bebatuan lantai, Miza segera menancap satu pedang ke bawah lalu menitih pada hulunya, dan kembali melompat ke belakang sebelum kilatan petir mampu mengenainya.

Red Sword - Warrior From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang