"Jungkook!"teriakku. Ia menoleh dengan wajah yang terlihat kebingungan.

"Rambutmu kurang rapi,"seruku segera merapikannya.

Dan kalian tahu? yang ia lakukan hanyalah menatapku dengan senyuman manis yang terukir diwajahnya.

"Kenapa?"

"Tak apa,kau terlihat berbeda hari ini,"ucapnya yang pasti berhasil membuat wajahku merah.

"Aissh! sudahlah! cepat sana naik panggung! jangan lupa bersemangat ya.."senyumku padanya.

"Iya..."balasnya juga dengan suara yang meluluhkan hati.

Dan akhirnya,sosok Jungkook yang kusukai perlahan mulai menjauh dari pandanganku. "Hah..."

"Hallo Yonna,"ucap seorang yeoja.

Segeraku melihatnya,dan ternyata dia adalah Arra yang tengah tersenyum padaku.

"Mau apa kau kesini?"

"Melihatmu gagal,Oh! ya...tadi kau terlihat romantis sekali ya...bersama Jungkook?"

"Memangnya kenapa?"

"Tidak kenapa-kenapa,hanya saja....aneh ya! seorang idol yang bernama Jeon Jungkook sangat akrab dengan seorang yeoja biasa saja,"ucapnya dengan wajah liciknya.

"Hah! Arra,jangan sampai aku membuat wajahmu menjadi hancur ya.."ancamku.

"Owh....aku takut! Eomma tolong aku! Hahaha terus saja mengancamku pecundang!"

"Akan kutunjukan,malam ini aku bukanlah pecundang!"

"Kita buktikan saja,"

"Baik!"

Dan dia terlihat berjalan memandangku dengan penuh kebencian,sama denganku juga. Aku benar-benar tak menyangka dia seperti ini. Aku berusaha berdoa,agar aku medapatkan yang kuinginkan sekarang.

Beberapa jam kemudian aku masih setia menunggu Acara itu. Aku yakin BTS akan dapat Daesangnya. Aku ditemani Mizu yang masih berada disampingku. Melewati setiap jamnya acara itu.

Dan kini...aku tengah menunggu pengumuman siapa yang mendapatkan Daesang kedua setelah grup girlband Twice. Dan betapa terkejutnya aku saat mendegar nama yang sekian lama kutunggui,akhirnya tersebut juga.

Yap! BTS mendapatkannya. Para A.R.M.Y disana berteriak histeris. Tak kalah denganku dan Mizu yang membuat ruangan menjadi berisik. Aku sangat senang sekali,sampai-sampai aku tak percaya tengah menangis.

Suasana disana menjadi terharu ketika Rap monster yang tengah menahan tangisan bahagianya untuk menyampaikan pesan dan terima kasih pada A.R.M.Y.

Member BTS tak bisa menahannya,dan akhirnya mereka menangis bersama,termasuk Jungkook. Saat itu,aku dan Mizu juga menangis. Tiba-tiba aku melihat sosok Arra yang tengah memandangku kesal,namun tiba-tiba menghilang dikeramaian.

Aku tak peduli dengannya. Dan akhirnya acara pun berakhir. Dan mereka semua pun kembali ke backstage.

Aku menunggu sosoknya datang tepat dihadapanku. Saat menunggu kedatangannya,tiba-tiba sosok Chanyeol Oppa tersenyum padaku. Dan melewatiku begitu saja. Tapi bukan itu yang kutunggu. Tak lama kemudian, aku melihat sosoknya yang gagah berjalan mendekatiku. Wajahnya terlihat basah oleh air matanya sendiri.

Aku pun begitu,ketika melihatnya aku malah menangis.

"Kenapa kau menangis?? aku memenangkannya! kami memenangkannya,kenapa kau menangis?"

"Aku bukan menangis tahu! aku ini terharu!"balasku tertawa sembari menghapus air mataku.

Saat itu,aku melihat para member BTS sibuk menghapus air mata mereka masing-masing. Mereka terlihat begitu senang dengan piala daesang mereka. Tiba-tiba saja,aku mendengar suara tangisan yang tertahan di depanku. Ya...Jungkook menangis lagi.

"Nah...sekarang kenapa kau yang menangis!?"

"Aku bukan menangis! aku terharu..."

"itu sama dengan jawabanku,"

"Mianhae Yonna,"

"Kenapa kau minta maaf ?"

"Kami hanya mendapatkan satu piala daesang saja,"ucapnya menangis.

Entah karena aku kasihan padanya,atau apa. Aku pun segera menariknya kedalam pelukanku. Dan akhirnya terdengarlah tangisannya. Lalu aku merasakan,kalau dia juga memelukku.

"Kenapa kau minta maaf!?"

"Aku merasa menyesal..."

"Jungkook-ah...harusnya aku berterima kasih,meskipun itu hanya 1 piala saja,"

"Kenapa kau berterima kasih?"

"Karena bagiku,itu adalah hasil dari kerja kerasku selama ini,membantu kalian semua,"

Dia menatapku. Ia tersenyum dalam tangisannya. Dan itu membuatku lega.

"Hai kalian berdua! berpelukan tidak ajak kami! ini tempat umum tahu!"seru J-hope tertawa sembari menghapus air matanya.

Kami sadar,yap! itu tempat umum. Kami pun segera melepaskan pelukan itu,dan terlihat malu.

"Kalau begitu kemarilah!"ajak Jungkook pada Hyungnya.

Mereka pun saling berpelukan,ditambah para member lain yang membuat pelukannya semakin hangat. Aku melihat wajah Jungkook yang terlihat sesak dengan pelukan Hyung-Hyungnya itu. Dan itu membuatku tertawa.

"Hyung! lepas...ak..aku tak bisa nafas!"ucap Jungkook akhirnya tak tahan lagi.

Dan mereka pun tertawa. Pada malam itu juga,kami tertawa bersama,mengambil foto bersama. Tak lupa denganku yang mengambil foto selfie dengan Jungkook. Tapi,firasatku aneh dengannya,ia terlihat kesakitan. Namun sepertinya dia menahan rasa sakit itu.

"Jungkook!?"

"I...iya?"

"Kau kenapa?"

"Ah~ aku tak apa,"

Namun tiba-tiba ia hampir terjatuh didepanku. Dengan cepat aku segera membantunya,dan itu membuat semuanya panik. Ada apa dengannnya!?

"Kau ini kenapa!?"

Ia hanya mengeluh kesakitan. Memegang pinggangnya dengan tangannya.

"Hmm...sepertinya..."

"Sepertinya apa!?"

"Sepertinya aku cidera ketika melakukan perform itu,"

Seisi ruangan pun terkejut dengan ucapan Jungkook itu.

"APA!?"

BTS || JJK✔Where stories live. Discover now