[ FOLLOW FOR READ ]
Song Jaehee, gadis kelas 3F yang menyukai pria kelas 3A, walaupun jatuh bangun dia berusaha mendapatkan pria itu, dia sama sekali tidak menyerah untuk mendapatkan hati pria dingin itu.
Jaehee mendapatkan keberuntungan, Jaehee ber...
"Sungjae!" panggil Sooyoung dari belakang. Sungjae pun menoleh ke arah Sooyoung lalu melepas headset yang dia pakai.
"Ada apa?"
"Hari ini, kau tidak usah mengantarkan ku pulang, aku akan pulang dengan Seniorku."
"Jangan bilang kalau Senioryang kau bilang tampan itu."
"Tentu saja, aku akan berkencan dengannya."
"Ah baiklah, pergi sana."
"Kau mengusirku?"
"Iya, aku mengusirmu."
Sooyoung memukul punggung Sungjae. "Aish menyebalkan!" Setelah itu Sooyoung pergi meninggalkan Sungjae.
Sungjae menatap Sooyoung dengan sedih. Memang, sudah lama Sungjae menyukai Sooyoung, tapi Sungjae tidak pernah mengatakan kalau dia menyukai Sooyoung, dia begitu pengecut dan takut kalau Sooyoung akan membencinya nanti.
Ya, Sooyoung hanya menganggap Sungjae sebagai sahabat, tapi Sungjae berharap lebih dari itu.
"Hah kenapa ini dadaku sesak sekali, aish," teriak Sungjae. Orang-orang di sekitar Sungjae hanya menatap Sungjae dengan heran. Sungjae kembali memakain headsetnya lalu berjalan ke kantin.
﹏﹏﹏
"Sudah siap?" tanya Nyonya Jeon pada semua yang sudah di mobil.
Tuan Jeon mengajak keluarganya termasuk Jaehee dan Tuan Song untuk pergi ke pesta acara pertunangan anak dari teman kerja perusahaan Tuan Jeon. Tuan Song tidak bisa ikut karena masih sibuk dengan restorannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaehee menoleh ke arah Jungkook yang duduk di belakang mobil sendirian. Dengan tatapan yang dingin itu, Jungkook memasang earphonenya di telinganya untuk tidak memperdulikan sekitar.
"Apa?" tanya Jungkook dengan tatapan dingin, Jaehee tersentak lalu tersenyum. "Tidak." Jaehee kembali menghadap ke depan.
"Seyong, anak teman Ayahmu saja sudah tunangan, kau kapan?" tanya Nyonya Jeon, Seyong langsung menegakkan badannya. "Aku ingin menjadi seorang atlet dulu."
"Astaga, anak ini."
"Jangan buru-buru, aku ini masih muda," ucap Seyong lagi.
Nyonya Jeon menoleh ke arah Jungkook, terlihat Jungkook yang sedang asik mendengarkan musik. Nyonya Jeon mengurungkan niatnya untuk mengobrol dengan Jungkook. "Astaga, anak ini."
Setelah sampai, Nyonya Jeon menyuruh Jungkook untuk menggandeng tangan Jaehee. Jungkook menolaknya. Jaehee hanya pasrah berjalan di belakang Jungkook.
Seyong menghampiri Jaehee, lalu berjalan di samping Jaehee. "Aku akan menemani mu, aku tahu Ibu ku akan sibuk dengan teman-teman Ayah nanti."
Jaehee mengangguk. "Terimakasih." Jaehee pun tersenyum pada Seyong.
