Part 15 : First Kiss

2.4K 278 80
                                    

Jaehee POV

Setelah aku keluar dari rumah sakit, aku memutuskan untuk pergi dan pergi menjauhi Jungkook dan keluarganya. Ayah ... maafkan aku. Untuk keluarga Jeon, terimakasih untuk semuanya. Selamat tinggal ... Jungkook.

Aku tidak mau kau terkena masalah lagi, aku ingin tinggal di suatu tempat agar kau tidak lagi melihatku. Tidak melihat mu sehari saja aku rasanya ingin mati. Lalu ... aku harus kemana?

"Hey."

Suara itu ... Jungkook?! Sedang apa dia disini? Dan kenapa dia disini? Itu membuat ku semakin merasa aku tidak pantas di hadapannya.

Aku langsung menoleh ke arahnya. "Jung ... kook? Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku tidak bisa tidur, jadi aku hanya jalan-jalan saja."

"Ah seperti itu."

Jungkook menoleh ke arah koper yang aku bawa. "Kau mau kemana?"

"Aku ingin pergi."

"Ah begitukah."

"Aku pergi dulu," ucapku lalu melanjutkan langkahku.

"Kau pergi karena aku tidak ke Universitas Seoul?" ucap Jungkook, membuat aku menghentikan langkah ku.

"Kurasa aku membuat nasib mu buruk. Aku berusaha berbuat baik, tapi ... Semakin lama aku berfikir, sepertinya aku tidak seharusnya ada di sisimu. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi karena perbuatanku."

Jungkook masih terdiam, dia terlihat kebingungan dengan perkataanku. Lantas aku harus bagaimana lagi? Pergi dari sisinya adalah hal yang terbaik agar dia tidak bernasib buruk karena aku.

"Aku mungkin orang yang menyusahkan," lanjutku.

"Kau benar."

Aish! Situasi seperti ini tetap saja dia menyebalkan! Kenapa dia berbicara seperti itu, aish!

"I-Iya aku tahu."

Jungkook melanjutkan jalannya melewati ku. "Memang, tidak pernah terjadi hal baik saat kau di sekitar ku. Kau selalu mengacaukan ketenanganku."

Jungkook menghentikan langkahnya, lalu aku semakin mendekat padanya. "Aku memang orang yang buruk sekali."

"Tapi ... ini menyenangkan."

Eoh? Menyenangkan? Apanya? Aku menyenangkan untuknya? Aish membuat jantungku berdetak tak karuan, aku sama sekali tidak bisa berbicara apapun.

Jungkook menoleh ke arah ku. "Pertama kali dalam hidupku aku merasa gugup dan takut melihat hasil ujian."

Benarkah? Karena aku? Karena aku lah membuatnya merasakan gugup dalam hidupnya?

"Tapi ... bagaimana dengan Universitas Seoul?"

"Bukan karena mu aku tidak ikut ujian."

"Apa?"

"Setelah membawa mu ke rumah sakit, sebenarnya aku masih punya banyak waktu."

"Lalu ... kenapa?"

"Kau bilang, kau ingin kuliah untuk menemukan apa yang ingin kau lakukan."

"Iya, kau benar."

"Aku memutuskan untuk berkuliah di Universitas Parang."

"A-Apa?"

Parang? Itu adalah Universitas ku. Jadi Jungkook memilih satu kampus dengan ku? Wah ini benar-benar membuat ku sangat bahagia. Rasanya ingin sekali berteriak.

"Aku hanya ingin berterimakasih padamu, berkat mu aku merasakan banyak hal, jadi-"

"Kau memilih kampus yang sama karena aku?" ucapku memotong pembicaraannya. Ah, aku terlalu bersemangat.

Naughty Kiss Where stories live. Discover now