Young Papa

Part 5

Bel istirahat berbunyi, lia dan alika berjalan menuju kantin bersama. Akibat kejadian tadi pagi, banyak yang berbisik - bisik membicarakan lia. Tapi lebih tepatnya menyindir. Namun, lia tetap tak menghiraukannya dan berjalan dengan santainya menuju kantin sekolah.

"Kita duduk dimana nih ul ?" Tanya lika yang masih mengedarkan pandagan ke seluruh kantin.

"Nggak tau" jawab lia singkat.

"Yap, dapat. Tuhh ada yang kosong deket gengnya raka. Yukk ah cuss" ajak lika sambil menarik tangan lia. Lia menghentikan tarikan lika yang menyebabkan langkah lika berhenti.

"Kenapa sih ?".

"Jangan di situ ah. Gua males deket mereka".

"Nggak ada tempat lagi ul. Udah ah, biarin ajah" tarik lika lagi agar lia mau mengikutinya dan dengan terpaksa lia mengikutinya.

"Lo mau makan apa ?. Gua yang pesen" tanya lia yang ingin memesankan makanan untuk lika.

"Hmm ... Jus jeruk sama siomay aja deh ul. Jangan lama - lama yah" ucap lika dengan cengiran lebar menghiasi wajahnya.

"Hmm .. Siip oke" jawab lia kemudian berbalik untuk memesan makanan yang ingin di pesan.

Setelah menunggu sekitar 5 menit, pesanan lia selesai. Lia pun membawa makanan tersebut dengan nampan. Saat dia berbalik, dia menabrak seseorang hingga makanan yang di pesannya sedikit tumpah.

Lia menatap orang yang sudah menabraknya dan di sana sudah ada widya, beserta anak buahnya.

"Mau lo apa sih ?" Ketus lia.

"Mau gua tuh lo jauhin daven !!" Jawab widya tajam.

"Ohh, daven ?!. Lo siapanya yah ?" tantang lia.

"Gua ?!. Lo nggak tau gua siapanya ?".

"Kalo gua tau, gua nggak bakal tanya kali. Lo bego banget sih !!" Gerutu lia.

"Njiiirr. Gua tuh pacarnya daven !!" geramnya.

"What ?!! Pacarnya ?!. Buahahaha ... NGIMPI LO !!" Teriak lia di akhir kalimat yang membuat seluruh penjuru kantin menoleh ke arahnya. Raka dan gengnya pun menatap tajam dari tempat yang mereka duduki, sedangkan lika, dia berdiri dan menghampiri lia.

"Berani lo ya sama gua ?!!".

"Siapa takut !!" Tantang lia.

BYUR !!

Baju lia basah dengan jus jeruk yang di siramkan oleh widya. Lia menghempaskan nampan yang dia pegang begitu saja. Hingga makanan itu tumpah bercecer di lantai.

"Hahaha ... Rasain lo !!" Widya tertawa penuh kemenangan.

Namun, tawanya terhenti akibat kencangnya tarikan di rambutnya.

"Arghhhh ...." Widya mengerang tertahan karena sakit yang ia rasakan di kepalanya.

"Salah lia apa sih sama lo !!" Bentak alika masih dengan menarik rambut widya kencang.

"Gua nggak ada urusan sama lo CUPU !!" Sentak widya tak mau kalah dan menghempaskan tangan lika kasar.

"Lo tuh..." Belum sempat lia menyelesaikan ucapannya sudah di sela oleh suara seorang laki - laki.

"Kalian apa - apaan sih !!" Bentak raka yang tiba - tiba saja sudah berdiri di tengah - tengah widya dan lia.

"Lo nggak usah ikut campur deh !!" Bentak lia di hadapan raka.

"Lo diam !!" Ucap raka dingin dengan menatap tajam lia. Lia bungkam dan mengalihkan arah pandangnya.

"Lo apa - apaan sih wid. Bikin anak orang sampe lepek banget kaya gini !!. Lo mau gua laporin ke BK ?!" Bentak raka yang sudah kesal dengan kejadian hari ini. Tak tau kenapa di dalam hatinya ia tidak rela kalau ada yang ingin mencelakai lia.