REWRITE - Sebelas : Long Story

11.9K 848 36
                                    

Sakura merasa sedikit canggung melihat bosnya duduk dengan tampan mengenakan kemeja putih yang membungkus pas tubuhnya. Sakura canggung bukan karena Sasuke kelihatan sangat tampan dengan kemeja itu. Tapi ia khawatir bibi Mikoto, maksud dia Nyonya Uchiha mengatakan mengenai dirinya yang ikut membantu memasak kemarin. Sakura pasti dikatakan lancang.

"Miss Haruno, bisa bacakan jadwal saya?"
Sakura hampir saja menjatuhkan iPad nya. Ia tersentak kaget mendengar perintah Sasuke. Sakura meruntuk kesal, dia pasti terlihat sangat bodoh saat ini.

"Err... Baik, Jadwal anda hari ini dimulai Jam 8 sampai jam 10. Agenda rapat mengenai evaluasi siaran, rating dan teguran yang diterima. Lalu jam 10.30 rapat tahunan anniversary UE sampai istirahat makan siang dan dilanjutkan sampai selesai. Setelah itu jadwal anda kosong,"

Sasuke kembali melanjutkan aktivitasnya membuat Sakura bernafas lega. Nyonya Uchiha jelas tidak memberitahu apa-apa. Jadi Sakura dengan tenang kembali melanjutkan pekerjaannya. Sakura sibuk menyusun jadwal besok dan memisahkan dokumen yang akan dibutuhkan, saat Sasuke memanggilnya.

"Miss Haruno?"

Sakura berbalik dengan wajah seriusnya.
"Masih ada yang diperlukan?"

"Makan siang nanti, kamu ikut saya. Kita makan siang bersama. Hitung sebagai rasa terima kasih karena makan malam hari Jumat kemarin."

Kita, Sakura merasakan wajahnya berubah menjadi pucat. Lidahnya beku, suaranya tercekat di tenggorokan. Bahkan Sakura dapat mendengar sendiri suara samar tercekiknya. Sakura terdiam cukup lama menatap pucat Sasuke, mata hijaunya membulat menatap Sasuke tidak percaya. Ketahuan ternyata.

"Miss Haruno? Anda baik-baik saja?"
"Eh, Euh? A, A, Eh,"

Sasuke menyeritkan dahinya, ia tidak mengerti apa yang dikatakan Sakura. Sasuke juga menahan tawanya melihat wajah Sakura pucat. Sangat pucat. Lalu kedua mata emeraldnya yang membulat, Mengingatkan Sasuke pada boneka cantik yang terbuat dari silikon dengan rambut pink. Tunggu, apakah Sasuke baru saja memuji Sakura. Sasuke mengutuk keras.

"Lain kali kalau begitu, sepertinya anda terlihat sangat terkejut Miss Haruno."Pernyataan Sasuke memberikan Sakura nafasnya kembali.

...

Sakura hanyalah Sekretaris di kantor Sasuke. pekerjaan Sakura adalah mengurus semua dokumen yang akan di tanda tangani Sasuke, lalu menyusun jadwal. Sedangkan untuk urusan lainnya, seperti membantu mengikuti rapat dan membuat dokumen untuk pembahasan rapat, Sasuke mengatakan Sekretaris pribadinya yang akan mengurusnya. Dengan kata lain sebenarnya Sakura lebih berperan sebagai asisten yang membantu menyiapkan keperluan yang akan dilakukan Sasuke. Ia bukan benar-benar seorang sekretaris.

Dan well, Hari ini barulah Sakura bertemu dengan Sekretaris pribadi Sasuke. Lelaki bermasker dengan rambut perak. Sakura jelas mengenalnya dengan sangat baik. Sakura tidak mungkin melupakannya, bahkan ingatannya masih jelas tentang pria itu.

"Mr. Hatake."

"Ah, Miss Haruno."

Cerita yang sangat panjang,

Singkat nya Mr. Hatake atau yang akrab disapa Kakashi itu merupakan salah satu dosen pengganti sewaktu Sakura kuliah dulu. Kakashi beberapa kali mengajar di kelasnya, tapi Kakashi dulu adalah orang yang cukup mesum. Membuat Sakura geram dengan tingkah nya.

Sakura sering sekali mengerjai Kakashi, puncaknya saat Sakura diam-diam mendapati Kakashi sedang bercumbu dengan seorang SPG pembalut wanita di ruang kebersihan. Sakura memotret, mencetak dan menggantung foto-foto tersebut di ruangan dekan fakultas. Beruntung bagi Kakashi dia orang yang pertama kali masuk ke ruangan dekan hari itu, jadi dia dengan cepat menyingkirkan foto-foto tersebut sebelum reputasi nya hancur.

A PlanWhere stories live. Discover now