#10 Happy Day

1.8K 110 1
                                    

"Mau berkencan denganku?" Sehun datang kembali dengan tawaran yang begitu sangat membuat siapa saja tergiur.

"Kenapa?" Tanya ku menelan ludah, berusaha mempercayai semuanya. "Kamu jatuh cinta padaku? Secepat itu?"

"Menurut mu?" Dia malah tersenyum dan menarikku pergi dari dalam Caffe.

Aku tidak tau akan semarah apa Ryan padaku karena telah kabur dari posisi jagaku.

Tapi ini Oh Sehun. Hot Daddy yang kudambakkan, mana mungkin aku menolak?

"Setelah aku pikir-pikir, inilah tanggung jawab ku sama kamu." Dia menoleh, tersenyum manis padaku. "Hari ini kita akan bersenang-senang."

"Kenapa tiba-tiba?" Aku masih ingin tahu apa motif dari ajakkan nya kali ini. Tidak mungkin kan, hanya karena tanggung jawab?

Pliiss, ucapan ku semalam itu hanya bercanda~

Tolong jangan buat aku sampai jantungan begini Tuhan. Ini membuatku spechless dan gerogi. Aku bapeeerrr!!!

"Kamu pikir apa? Aku hanya ingin memastikan perasaan ku."

"Perasaan mu?" Alisku terangkat.

Mobil terhenti karena lampu merah menyala, dia menoleh padaku dengan senyuman yang tak bosan terukir di sana. "Sepertinya... Aku mulai menyukai mu, Diana."

Mendadak aku mendapati nafasku yang hilang seketika, lagi. Dadaku berdegup cepat dengan kebahagiaan yang tak terkira.

Melihat nya dia mengalihkan pandangan dan menjalankan mobilnya kembali, aku masih belum berkedip menatap ke arahnya.

"Aku bermimpi...?"

"Sayang sekali, ini nyata." Jawaban santai Sehun membuatku kaget ditempatku duduk.

Oh Tuhan~ aku bergumam???!!!

"Jangan mempermainkan aku, Sehun!" Hardikku sedikit berteriak. Malam itu, kami memutuskan saling memanggil dengan nama, jadi jangan heran kalau sekarang aku memanggil nya begini.

Dia mengaku kalau ia benci dipanggil 'Bapak' katanya.

"Aku tidak mempermainkan mu."

"Bohong! Kamu hanya kasihan padaku, iya kan??"

"Tidak."

"Aku tidak percaya!"

Sehun terkekeh. "Terserah apa yang kamu pikir,"

"Aku baru tau, kamu ternyata menyebalkan,"

"Benarkah?"

"Tapi aku suka."

Pengakuan ku yang jujur membuat Sehun tertawa. Dia mengacak rambut ku dengan sebelah tangan nya. "Bagus lah,"

Tanpa sadar senyum ku lolos. Menatap kearah Sehun yang entah kenapa dia terlihat begitu berkali-kali lipat lebih tampan dengan kemeja yang lengan nya di gulung sebatas siku.

Dia ini benar-benar sexy!

Oh Ghost!

"Seperti nya kamu naksir berat padaku," kerling nya, menggoda.

Dengan segera aku mengalihkan pandangan, menutup wajahku yang merona padam karena malu sudah ketangkap basah menatapinya sedari tadi.

*~*

Kami benar-benar berkencan.

Bermain segala wahana hingga berfoto ria. Memakai atribut yang membuat kami tertawa dan meresapi kebersamaan yang entah kenapa begitu membuat kebahagiaan membuncah dalam dadaku.

Kami tertawa lepas dan berteriak puas-puassan dengan wahana yang kami coba. Memacu adrenalin dan makan berdua di sebuah foodcourt.

Benar-benar hari ini sangat cepat tapi begitu penuh dengan hal manis yang banyak makna.

Aku dan Sehun sampai berbagi es krim dan terkekeh bersama.

Mengejek pasangan yang dengan tidak ada sopan-sopan nya ingin berciuman di tengah-tengah keramaian.

Hei, ayolah.. Disini banyak orang munafik yang tidak suka melihat kedekattan mereka, contoh nya aku.

Membeli topi dan kacamata, kami kembali dikejutkan hujan gerimis yang mengguyur. Walau berteduh begini, Sehun masih saja sempat-sempatnya melemparkan candaan.

Aku tidak menyangka, dia pria yang penuh dengan keceriaan dan kefriendly nya.

Membuatku nyaman bersama nya.

Setelah hujan tidak lagi mendera. Kami memutuskan menaiki sepeda bersama. Mengelilingi taman dengan sambil melemparkan lelucon yang membuat kami saling tertawa membuat iri semua orang yang melihat kami.

Mungkin aku harus mencatat dalam sejarah. Betapa aku bahagia hari ini.

Seseorang yang ku cintai ternyata balas mencintai mu.

Jika ini mimpi, aku tidak ingin terbangun.

Sama sekali.

Hot Daddy!Where stories live. Discover now