#5 Relationship

2.5K 144 1
                                    

Ini hari libur.

Walau Lisa bilang aku boleh bolos bekerja karena dia gak mau aku capek, aku menolak.

Takdir ku yang miskin ini benar-benar membuatku tidak ingin bermalas-malasan di rumah.

Luhan sekarang datang kembali ke tempat ku bekerja.

Aku yang tengah mencuci mobil harus menghentikkan kegiatan ku karena Luhan menyogok Bossku untuk membawa aku bersama nya.

Jadi.. Di sinilah kami, di tempat les menari Lalice Jasmine Vienna yang biasa aku panggil Lisa ini.

"Dia masih marah padaku, bagaimana ini??" Luhan mengeluh, memintaku berpikir untuk membantunya meluruskan kesalah pahaman ini.

Sebenarnya aku malas sekali ikut dalam urusan hubungan mereka. Tapi saat aku melihat wajah memelas Luhan yang nampak menderita, aku jadi tidak tega.

"Baiklah, tunggu lah di taman. Aku akan bawa dia ke hadapan mu, dari situ, kamu jelasin yang sejelas-jelasnya sama dia. Paham?"

Dia mengangguk mantap, menyetujui rencanaku. Segera aku masuk ke dalam dan memanggil Lisa untuk segera mendatangiku.

"Kok lu di sini Dee? Gak kerja?"

Aku berdecak malas. "Ada orang yang mau ketemu sama lo, udah ah~ gue capek jelasin nya, lu temuin aja dia di taman, gue risih di kintilin dia terus." Aku menolak menjelaskan ketika Lisa ingin bertanya.

Ku putuskan meninggalkan dia, dan bergabung bersama para penari balet ini.

Ku lihat, Lisa mengambil mantel nya dan keluar ruangan. Well, aku sudah membantu nya, sekarang giliran Luhan untuk menyelesaikan masalah nya sendiri.

"Ehh, ada Bibi,"

Entah kenapa ketika mendengar suara menyebalkan itu, rasanya aku ingin sekali mencekik sekaligus memutilasi tubuh si setan itu.

"Bibi gak kerja?"

"Apa masalah mu hah?" Kesalku padanya. Dia terlihat tengah menganggumi sikap ku yang menjadi galak.

"Bibi naksir Ayah ku yah?"

Aku bungkam.

"Maaf yah Bibi, sebenarnya Ayah itu cinta mati sama Bunda aku, dia gak bisa ngelepasin Bunda gitu aja, walau mereka udah cerai, Ayah masih menyimpan perasaan nya di hatinya,"

"Tau apa lu anak kecil," sergahku setengah kesal dan setengahnya lagi senang ketika mendengar apa yang bocah kecil ini katakan.

Well, ternyata Bunda dari anak ini mantan istri si BOS TAMPAN, Ghost! Rasanya harapan ku membengkak parah.

"Ayah cinta sama aku, dan akan menolak semua yang aku gak suka."

Kening ku mengernyit ketika dia menatapku sinis. "Termasuk Bibi, aku gak suka sama Bibi."

Heh? Apa maksud nya itu?

Dia pikir hati orang dewasa itu sesempit yang hati kecilnya punya, begitu?

Dia meninggalkan ku dengan tatapan pongah nya dan berlari dengan pakaian rok baletnya yang bergoyang.

Aku baru tau, tempat les menari Lisa ternyata ada si anak kecil itu juga.

Aku memutuskan pergi dari tempat ini dan mendekati taman.

Ku lihat Lisa tengah menangis, memukuli dada Luhan dan berakhir Luhan yang memeluknya dengan kasih.

Mereka ini~

Bikin envy.

Setidaknya sekilas hubungan mereka sudah terlihat kembali baik setelah kesalahpahaman sebelumnya.

Hot Daddy!Where stories live. Discover now