Too Young For PREGNANT

part 11 - bahagia sesaat

Assalamualaikum Wr.Wb

Bayangin sendiri aja ya! Wkwk
Author gak nemu foto yang sreg. Bhay

---
CEKLEK..

Pintu rumah Jake terbuka dan menampilkan sosok yang membuat Syinsin tambah mengutuki orang yang berdiri di hadapannya.

"KAK ALEX!!!!! Ngapain ke sini sih!!!!" Teriak Syinsin tepat di depan wajah Alex.

Alex memandangi Syinsin dari atas hingga ke bawah dengan mata yang melotot.

"Sepertinya kedatangan kita mengganggu gadis kecil ini" Sama halnya dengan Alex, pria yang berdiri di samping Alex pun sama diamnya, mereka menatap tubuh Syinsin tidak berkedip.

"Kak Delard?"

***

"Kak Delard?" Suara Syinsin kembali menyadarkan mereka dari lamunannya.

"Ehh, iya sayang? kakak kangen banget sama kamu sayang!!!" Delard langsung memeluk Syinsin, untung saja Syinsin siap, jika tidak, ia tidak tahu apakah ia akan jatuh atau tidak.
amilan.

Syinsin memeluk Delard sangat erat, seakan pelukan Delard menjadi candu baginya. Delard bingung, kenapa Syinsin tidak juga melepaskan pelukannya.

"Oy! Malah pelukan aja lu" Alex membuat Syinsin melepaskan pelukannya. Syinsin sangat malu pada Delard dan Alex tentunya, ia merasa seperti gadis murahan.

"Ciye blushing! Hahahaha" Lagi, wajah Syinsin bertambah merah akibat ucapan Alex, Delard yang melihatnya pun merasa gemas sendiri dengan Syinsin.

"Udah cukup, Lex. Kasian dia hahahahahaha" Delard mengelus pipi Syinsin, berniat untuk menghilangkan rona merah di pipinya.

Pria yang kau sukai mengelus pipimu, perlu dicatat.

"Kak Adelard ngapain ke sini?" Tanya Syinsin malu-malu.

"Kangen berat sama debay nih!" Delard berbicara pada Syinsin sambil terus memperhatikan tubuh Syinsin.

Delard merasa Syinsin semakin cantik dan seksi, dia juga yakin bila Alex sependapat dengannya, mungkin efek kehamilan.

"Lebay lu! Orang baru berapa hari gak ketemu juga. Jaga mata woy! Jaga!! Mata udeh kek mau keluar gitu" Alex mengingatkan Delard agar menjaga pandangannya dari tubuh Syinsin.

Ini sungguh gila, kenapa Delard bereaksi sangat aneh pada Syinsin?

Tubuh Syinsin tampak menggoda imannya, lihatlah payudaranya yang  sedikit berisi dan perut buncitnya yang sedikit mencuat, nampak indah di matanya, tidak seperti tubuh Alani, walaupun keduanya sama-sama tengah hamil muda.

Delard tahu bahwa dia adalah pria dewasa yang cukup brengsek dan pria mana yang tidak tergiur melihat wanita seksi?

Delard tidak pernah bereaksi seperti ini pada gadis kecil, namun, hanya melihat Syinsin berpakaian seperti sekarang saja sudah membuat tubuhnya panas dingin. Padahal dulu dia sering disuguhkan pemandangan seperti ini oleh Syinsin dan dia tidak bereaksi, tapi kenapa sekarang efeknya sangat berbeda?

***

Mereka duduk di ruang tamu dan Syinsin sedang membuatkan minuman untuk Alex dan Delard.

"Lex, lo ngerasa gak sih kalo dia berubah? Much better" Pandangan Delard tidak pernah lepas dari tubuh Syinsin.

"Bener banget! Gue ngerasa dia kek bukan bocah, terus gue ngerasa dia kayak 20an" Alex sependapat dengan Delard tentang penampilan Syinsin yang jauh berbeda dari sebelumnya.