part 10 - kejutan

9K 472 46
                                    


Assalamualaikum Wr.Wb
Part selanjutnya selang 2 hari.

Maafkan author ya..
baru ngenext sekarang, jujur aja nih ya author juga pen ngenext tapi gak ada banget waktu luang.

Enjoy!

---
Jake dan Syinsin tiba di rumah lama Jake, setelah mengeluarkan barang bawaan Syinsin, Jake langsung pergi meninggalkan Syinsin di rumah lamanya tanpa pamitan.

"JAKE!!!!" Syinsin mengejar mobil Jake, tapi mobil Jake telah hilang di tikungan.

Syinsin memandangi rumah lama Jake, rumahnya cukup luas, hanya saja, tidak seindah dan semegah rumah miliknya ataupun rumah Jake. Yang Syinsin tau, dulu Jake dan keluarganya sempat menjadi orang susah, tapi berkat kerja keras dan usaha yang dijalankan papahnya, Jake dapat terbebas dari kehidupannya yang dulu.

Rumah Jake terlihat tidak terawat dan jauh dari perkotaan, bagaimana caranya dia bersekolah? Syinsin hanya bisa pasrah dengan keadaannya sekarang, ia tidak ingin keluarganya dan keluarga Jake malu, ia harus menjalani hidupnya sekarang dengan ikhlas, soal bayi yang ada di perutnya akan ditanyakan besok pada gurunya, tapi bagaimana ia pergi sekolah? Bahkan kunci rumahnya pun ia tidak tahu ada dimana.

Apakah sanggup ia tinggal di rumah kecil dan kumuh ini sendirian? Dan memulai kehidupan barunya tanpa kemegahan dan harta yang bergelimang?

***

Seorang wanita paruh baya keluar dari rumah yang berada di sebelah rumah Jake yang dulu dan mendekati Syinsin. Syinsin ketakutan, ia takut diusir lagi, sama halnya dengan yang dilakukan Jake barusan.

"Sedang apa kamu di sini?" Tanya wanita paruh baya itu dengan wajah sulit diartikan.

"Anu.. Maaf bu, saya juga gak tau harus apa di sini?" Ujar Syinsin pada wanita paruh baya itu.

"Kalau tidak tahu ndak usah ke sini! Bikin saya keinget sama orang yang ndak tahu diuntung!" Ucap wanita paruh baya itu dengan nada sinis dan tersirat kebencian di wajahnya.

"Tadi, saya lihat kamu dibuang sama anak kurang ajar itu! Ini kunci rumahnya! Ingat! Saya tidak mau berurusan dengan kamu! Apalagi bersangkutan dengan mereka" Setelah memberikan kunci rumahnya, wanita paruh baya itu pun kembali ke rumahnya.

"Ibu itu kenapa ya? Katanya benci tapi masih ngasih kuncinya, gimana ini?" Syinsin tidak ambil pusing, ia mengambil tasnya dan membuka rumah Jake.

Rumah Jake tampak bersih seperti rumah yang berpenghuni, tapi bukannya rumah ini sudah tidak ditempati lagi.

Syinsin mencari kamar untuknya dan setelah menemukannya, Syinsin mengganti pakaiannya dengan pakaian rumahaan yaitu celana pendek dan helter top, entahlah Syinsin hanya mengikuti kata hatinya.

Syinsin mencari kamar untuknya dan setelah menemukannya, Syinsin mengganti pakaiannya dengan pakaian rumahaan yaitu celana pendek dan helter top, entahlah Syinsin hanya mengikuti kata hatinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kemudian ia segera membenahi semua barang bawaannya. Badannya terasa sangat pegal sesudah menata barang yang dibawanya, lalu Syinsin merebahkan tubuhnya sejenak untuk beristirahat dan lama-lama matanya terpejam.

***

Suara ketukan pintu yang nyaring, membuat tidur Syinsin terganggu.

"Berisik banget sih! Iya sebentar!!" Syinsin mengecek penampilannya dahulu sebelum pergi menemui tamunya.

Syinsin bercermin dan ia melihat gadis remaja di kaca itu seperti bukan dirinya, gadis itu terlihat lebih berisi dan dewasa. Padahal tidak ada yang berubah darinya, tapi tidak dengan pola makannya yang bertambah dari biasanya.

Setelah puas dengan penampinnya, Syinsin berjalan ke ruang tamu sambil menggurutu dan mengutuk orang yang telah berani mengganggu tidurnya.

***

CEKLEK..

Pintu rumah Jake terbuka, menampilkan sosok yang membuat Syinsin tambah mengutuki orang yang berdiri di hadapannya.

"KAK ALEX!!!!! Ngapain ke sini sih!!!!" Teriak Syinsin tepat di depan wajah Alex.

Alex memandangi Syinsin dari atas hingga ke bawah dengan mata yang melotot.

"Sepertinya kedatangan kita mengganggu gadis kecil ini" Sama halnya dengan Alex, pria yang berdiri di samping Alex pun sama diamnya, mereka menatap tubuh Syinsin tidak berkedip.

"Kak Delard?"

***

Tau kok kalo pendek,  tenang aja udah banyak kok buat part selanjutnya wkwk.
Selang 2 hari ya...

-Makasih udah mau nunggu-

-itsmevellas-
14-12-2016❤️💛💚💙

Too Young For PREGNANTWhere stories live. Discover now