part 9 - new life?

12.4K 558 87
                                    

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Maaf baru update, ini partnya sedikit, karena author gak mau bikin kalian nunggu.

Kenapa aku pending ini cerita, karena kakiku kelindes/kegeleng truk hehe, jadi aku bedrest total deh.

Terus aku juga baru beresin laporan terpenting yeay!

Maaf ya kalo bikin kalian kecewa atau merasa gimana gitu, tapi beneran deh gak ada kan yang mau kelindes truk wkwk.

---

Najwa dan Martin sudah baikan, rencananya mereka akan mengobrol dengan Syinsin dan mencari pelakunya.

Saat membuka pintu, kamarnya terkunci, mereka memanggil nama Syinsin. Najwa takut jika Syinsin kabur. Teriakan mereka membuat anak dan menantunya menghampiri mereka.

"Kenapa mom?" Tanya Aldine.

"Kamar Syinsin gak bisa dibuka" Najwa berteriak histeris.

"Dobrak! Cepat dobrak!" Najwa semakin histeris.

Martin mendobrak pintu kamar Syinsin, pintunya berhasil didobrak.

Najwa berlari mencari Syinsin di setiap sudut kamar. Namun, hasilnya nihil, Syinsin tidak ada di kamarnya. Najwa melihat lemari Syinsin yang terbuka dan baju yang hilang walau sedikit. Handphone, iPad dan dompetnya pun tidak ada, ketakutannya selama ini terjadi sudah, Syinsin kabur.

"Mom, dia kabur lewat jendela. Delard cepet periksa cctv" Aldine memerintah Delard untuk mengecek cctv.

Najwa tidak sanggup lagi untuk berdiri, ia terjatuh di lantai.

"Kenapa kamu harus kabur, sayang?"

***

Di rumah Jake, Syinsin duduk menunggu Jake turun sembari memainkan handphonenya.

"Adeeva! Lo ngapain ke sini? Itu tas gede amat, mau kabur lo?" Jake mengagetkan Syinsin.

"Jangan sok tau deh, aku ke sini mau ketemu kak Alex tersayang" Syinsin menyimpan handphonenya dan duduk di dekat Alex.

"jijik gue" Alex memegang kening Syinsin dan terasa panas "normal kok, tapi kenapa lu jadi aneh ya"

"Gatau deh" Syinsin mengelus perutnya lembut.

"Emak-emak be like lu!" Alex merasa aneh dengan sikap Syinsin.

"Stop! Can we sleep?" Jake yang masih mengantuk pun, menyuruh Syinsin dan Alex tidur.

Alex mengantar Syinsin ke kamar tamu khusus keluarganya yang berada tepat di sebelah kamarnya.

***

Besoknya Jake mengajak Syinsin pulang ke rumahnya, Jake tidak ingin disangka menyembunyikan anak orang, apalagi keluarga Syinsin keluarga yang terpandang.

"gue gak bisa anter sampe depan rumah, di sini aja gimana? Gue kaga bawa tanda pengenal" Alex mengantar Jake dan Syinsin menggunakan mobilnya, sekarang mobilnya berhenti di depan gerbang komplek rumah Syinsin.

"Masuk aja kak? Biar adeeva yang bilang" Usul Syinsin

"Masalahnya gue mau pergi, dodol!" Sahut Alex.

"Payah lu bang! Yok deev" Jake dan Syinsin turun dari mobil Alex, mereka berjalan menelusuri komplek, untung rumah Syinsin tidak terlalu jauh dengan gerbang komplek, jadi mereka berjalan hanya sebentar.

Too Young For PREGNANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang