Dua belas

17.7K 942 0
                                    

Semua maid membungkuk dan menyapa hormat seiring langkah kaki Nyonya mereka memasuki rumah mewah itu.
Yang dibalas dengan senyuman simpul terpatri di wajah bergaris Nyonya Roseline Austin, menandakan umurnya tak muda lagi.

Diikuti di belakangnya William dan Theresia berjalan berdampingan.

"Halo Ma..." Sapaan Alex membuat tersentak wanita yang dipanggil 'mama' itu.

Wanita itu mengernyit dan terdiam di tempatnya, ia terus menatap anak laki-laki pertamanya yang terus tersenyum manis sehingga matanya yang dilindungi kacamata itu terpejam.

"Alex, kapan kau datang?" Tanya Nyonya Roseline Austin itu lalu berjalan mendekati Alex dan memeluknya, menumpahkan rasa rindu karena sudah lama tak bertemu.

Alex membalas pelukan Ibunya dan matanya kemudian melirik William bersama Theresia yang berdiri di belakang Ibunya.

Mereka melepaskan pelukan 'melepas rindu' itu.
"Tadi sekitar jam empat sore. Aku sengaja tak memberitahu siapapun karena ingin memberi surprise. Bagaimana? Mama terkejut kan?"

"Tentu saja, mama sangat merindukanmu. Mana Chloe dan Steve? Mama ingin menggendong cucu mama itu."

"Mereka tak ikut. Chloe keras kepala, mama tau kan? Dia bilang ingin mengurusi Steve."

"Ah...sayang sekali."

"Sudahlah ma, saat aku pulang aku akan ajak mama ke Paris deh, menemui cucu mama ya."

"Baiklah. Oh ya, ini anak teman mama yang mama bilang ingin tinggal disini sementara waktu itu."
Ucap Nyonya Roseline lalu mengalihkan pandangan pada Theresia.

Theresia tersenyum lalu menyodorkan tangannya.
"Theresia."

Alex menjabat tangannya juga ikut tersenyum dan menyebutkan nama lengkapnya.

Kini manik mata Alex melirik cepat pada William yang sedari tadi berdiri diam, tak dipedulikan.

"Hei, William!"
Alex lalu merangkul adiknya itu sambil tersenyum sumringah.

"Ternyata kau masih hidup."
Balas William singkat dengan nada andalannya yang datar.

Alex mendengus sebal, lalu mengacak rambut William yang membuat sang empunya kesal.

"Apakah seperti itu cara menyambut Kakakmu yang baru datang ini, hm? Apa kau tak merindukanku?"

"Tidak."
Jawab William singkat yang lalu mendapat pelukan gemas dari Alex.
Alex paham betul dengan sifat sang adik yang sangat jauh berbeda dengannya, entahlah, meskipun begitu William sangat menyayangi dirinya, mungkin?.

"Tante!" Ucapan Aleah yang datang dari atas tangga membuat Nyonya Roseline menoleh dan matanya menatap Aleah lekat.
Aleah segera turun dan menyalami Nyonya Roseline.

"Aleah, kau sudah besar sayang!"
Balas Nyonya Roseline lalu memeluk Aleah erat.

Aleah hanya menganggukkan kepalanya lalu setelah itu berkenalan dengan Theresia.

Tak lama bibi Roe juga muncul dan menyambut Nyonya serta Theresia dan mengajak semuanya untuk makan malam masakan yang dibuat Aleah dan tentunya juga mendapat bantuan dari bibi Roe sendiri. 

EL MÍO ✔️ SUDAH TERBITWhere stories live. Discover now