Brother Ponytail

3.1K 286 24
                                    

(Dd kok ga pernah bisa bikin judul ya? Selama ini dd bikin cerita tu langsung ke cerita dulu tanpa kasi judul soalnya susah mikirnya :"v maap ya guru b.indo dd, dd ga ngelaksanain ajaran kerangka cerita :"v)

indo dd, dd ga ngelaksanain ajaran kerangka cerita :"v)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Naruto berdiri dengan sedikit bantuan dari Sasuke. Ia mengusap darah yang masih mengalir di ujung bibirnya dengan punggung tangan.

'Apa ini mungkin? Naruto telah kembali berubah menjadi seorang vampir lagi?' batin Sasuke bingung sekaligus menyesal. 'Ini artinya aku tidak menepati janjiku padanya dan pada diriku sendiri," tambahnya masam. Pria itu sama sekali tidak memiliki niatan untuk mengubah kembali kekasihnya itu. Ia benar-benar tidak sadar, ralat. Ia tidak tahu jika hanya dengan meminum darahnya saja Naruto dapat berubah kembali menjadi vampir. Ini sangat tidak masuk akal.

Dan semoga saja hanya jati diri Naruto saja yang berubah. Semoga, ingatan masa lalunya tidak kembali seutuhnya.

Terlebih pada ingatan-ingatan terakhirnya.

Sasuke belum siap untuk melihat Naruto kembali tersakiti.

Dan mungkin, pria itu tidak akan pernah siap.

Saat tengah asik melamun, Sasuke tidak sadar jika keselamatannya tengah terancam. Seorang vampir melesat cepat menuju padanya dan hendak menusukkan sebilah pedang perak tajam pada jantungnya, tepat dari arah belakang. Sasuke berbalik, namun terlambat.

"Sial," geramnya. Ia tidak sanggup menghindar karena jarak dari pedang dan tubuhnya hanya berjarak tidak lebih dari 6 cm. Kekuatan vampirnya tetap tidak akan cukup.

'Setidaknya Naruto selamat," batinnya puas. Kini ia cukup menunggu saja tanpa melakukan apa pun. Toh, ia juga sudah bosan hidup-menjadi mayat hidup, tepatnya selama ribuan tahun lebih.

Dan 'Ribuan' bukanlah suatu angka yang terbilang sedikit, bukan?

Namun, suara hujaman yang Sasuke nanti-nantikan tak kunjung datang.

"What the fuck!" Sasuke mengumpat dan memutar bola matanya saat ia melihat seorang pria berjubah hitam dengan beberapa motif awan disekitar jubah itu telah menghancurkan kepala vampir tadi.

Dengan begini. Pupus sudah harapan Sasuke untuk benar-benar mati. Setelah ini, ia harus rela untuk kembali menjalani hidupnya selama ribuan tahun ke depan.

Memikirkannya saja sudah membuat Sasuke mual.

Dan setelah ini, Sasuke juga harus mencari tahu. Mengapa semua keluarga dari klan uciha sangat senang menghancurkan kepala, bukannya bagian tubuh yang lain.

My Lovely DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang