Part 11 - Screenshoot Membawa Berkah?

843 80 21
                                    

Berhubung Ibu Ratna sedang meliburkan diri karena sakit, alhasil kelas MIPA4 dapat mengerjakan apapun yang mereka inginkan sampai lonceng pulang berbunyi, karena tidak ada kiriman tugas ataupun catatan dari Ibu. Bisa dibayangkan bagaimana ributnya kelas itu. Cowok-cowok bermain PS yang dibawa oleh Rahman, seperti biasa. Sedangkan yang cewek, ada yang sibuk belajar, berfoto-foto, dan ada juga yang bergosip ria.

Tidak terkecuali Aya dan Putri. Mereka sedang asik berbincang-bincan dengan berbagai macam pembahasan.

"Jadi gimana lo sama Kak Ariel?"

"Hm? Gue juga nggak tau. Di satu sisi gue pengen nyerah dan ngelupain Kak Ariel, tapi di sisi lain gue juga masih berharap sama dia. Gue juga bingung, Put."

"Gini aja. Lo tunggu dia jelasin dulu tentang pertungannya bener apa enggak. Kasih dia kesempatan. Tapi kalo enggak, ya udah lepas. Lo hindarin dia. Biasanya cowok yang bener-bener sayang itu bakalan kehilangan banget waktu kita ngilang kan? Nah, kalo Kak Ariel emang sayang sama lo, dia pasti ngejar lo lagi. Percaya sama gue."

Tiba-tiba bunyi Handphone sukses menginterupsi percakapan mereka. Ternyata itu adalah pesan dari Abi. Ayapun mengajak Putri untuk melihat pesan dari Abi yang duduk di ujung sana, sedang menatapnya sambil tersenyum dan menaik-turunkan alisnya menggoda Aya dan Putri

Gue punya sesuatu yang menarik buat lo. Tidak lama setelah itu, Handphone Aya kembali berbunyi. Abi mengirimkan sebuah screenshot percakapannya bersama Gege.

 Abi mengirimkan sebuah screenshot percakapannya bersama Gege

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafin temen gue ini, Ya. Dia cemen. Gue bukannya bermaksud buat maksa lo nerima Gege, gue cuman pengen lo tau aja. Soalnya gue yakin banget, Gege nggak bakal bilang ini semua ke elo.

"Anjir. Ya, Gege beneran suka sama lo?!!"

Aya terdiam, merasakan tubuhnya menegang setelah melihat screenshoot percakapan Gege dan Abi tersebut. Gege menyukainya? Aya memang pernah mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Gege sendiri. Tapi ia mengira itu hanyalah gurauan Gege, yang berniat mengerjainya seperti biasa.

Bahkan tidak pernah terpikir oleh Aya bahwa Gege ternyata memang menyukainya. Karena dulu ia berpikir bahwa jika benar, mana mungkin Gege hanya tinggal diam saat ia berjalan-jalan dengan Ariel.

Namun nyatanya pikirannya salah besar. Gege hanya berpura-pura mendukungnya. Gege menyukainya.

Tapi bagaimana dengan perasaannya terhadap Ariel. Aya mengakui ia masih tidak bisa melupakan Ariel. Ia masih menyukai Ariel. Bahkan mencintainya. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Ia tidak bisa menghilangkan perasaan itu dengan mudah. Itu tidak mungkin.

Dan satu hal lagi...

KENAPA ABI HARUS MEMBONGKAR RAHASIA BESAR INI SEKARANG?

Kenapa harus di kelas? Di mana ia sedang berhadapan dengan Gege. Ia bingung harus bersikap seperti apa di depan Gege. Dilihatnya Abi sedang menjulurkan lidahnya mengejek Aya, lalu tertawa tanpa suara.

Lily Of The ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang