dilamar?

662 28 3
                                    

Elsaaaa, kenapa lama kali mandi?
Sambil menggedor pintu kamar mandi anaknya

"Iya Bun bentar lagi"
Rasanya Elsa ingin kabur dari rumah hari ini juga, kenapa semuanya harus terjadi diwaktu yang tidak tepat dan dengan orang yang tidak diharap. setelah siap ia langsung keluar dan meminta kepada Bundanya bahwa ia tidak mau menjalani hari ini.

"Bun, aku gak mau"
Elsa memohon kepada mamanya

"Kamu terima aja"

"Tapi sama siapa Bun?"

"Kamu lihat saja nanti" Bundanya tersenyum bahagia kepada Elsa.

Elsa bingung kepada bundanya dan rasanya ingin menangis sekuat-kuatnya karena ia tidak mau dijodohkan dan ia belum kepikiran untuk menikah dalam waktu dekat ini, karena masih ingin fokus kekuliah.
Ternyata orang yang ditunggu-tunggu telah datang.

"Elsaa, sini keluar dulu, orangnya sudah datang"

"Iya Bun"
Sambil ketakutan dan malu Elsa akhirnya keluar dan ia terus beristighfar dalam hatinya, sedikitpun elsa tidak melihat ke tamu yang hadir dan terus menundukkan pandangannya, berharap hari ini tidak akan pernah terjadi.

Elsa tidak berani melihat siapa yang datang hari ini melainkan ia hanya berdoa semoga mereka datang di rumah yang salah. elsa melihat kawan-kawan semasa duduk di bangku sekolah hadir dan ia semakin bingung siapa yang telah datang meminangnya karena ia mengenal semua orang yang hadir disini. Elsa tidak pernah berpikir bahwa hari ini adalah harinya, tetapi orang yang dimaksud tidak juga menampakkan dirinya, karena acara mau dimulai Elsa bingung dan semua yang hadir tersenyum bahagia kepada Elsa karena tingkah lakunya yang tidak menerima perjodohan ini. pada saat pembukaan hadirlah sosok lelaki dan dia meminta izin kepada orangtua Elsa untuk menikahinya, tapi Elsa tidak dapat mengenal lelaki tersebut karena sosok itu membelakanginya,

"Om, tante saya mencintai Elsa, apakah boleh saya meminangnya?"

sontak semua yang hadir mengiyakan apa yang diucapkan oleh lelaki tersebut dan tersenyum kecil kepada elsa dan mereka yang hadir tak mau menunggu jawaban elsa dan elsa semakin bingung hatinya tak karuan siapa sebenarnya lelaki itu yang saat ini memakai baju berwarna Putih dan ada campuran batik coklat disamping kirinya, ia benar-benar tidak mengenali lelaki tersebut, karena ia yakin selama ini elsa tidak dekat dengan lelaki manapun kecuali hanya dua sahaabatnya yaitu Ari dan rendi.

namun setelah sosok lelaki itu meminta izin kepada orangtua Elsa kemudian ia menoleh kearah elsa, elsa semakin degdegan karena ternyata yang barusan melamarnya adalah orang yang sangat ia cintai sejak duduk dibangku sekolah, dan kini elsa baru bisa tersenyum bahagia dan lega karena Elsa selalu meminta disetiap sujudnya bahwa danillah yang akan menjadi imamnya, walaupun sejahat firaun kepada musa namun ia selalu mendoakan suatu hari nanti danil akan menjadi seorang laki-laki yang mencintai orang yang dicintainya.

elsa terus mengucap Alhamdulillah dalam hatinya, ingin rasanya ia sujud syukur disitu tapi..

Trtrttttt....trtttt.trttrtt...... bunyi alarm membangunkannya ternyata semua ini hanya bunga mimpi yang paling menyakiti.

"Ya Allah kenapa semua ini hanya mimpi?"
Elsa membuka matanya dan melihat disekelilingnya ternyata ia masih berada diatas kasur dan tidak ada perjodohan.

Elsa menyadari bahwa beberapa hari ini ia sangat merindukan Danil karena sejak menduduki bangku pesantren ia sangat jarang bertemu dengannya, apalagi sekarang ia sudah hampir menyelesaikan pendidikan keperawatannya, sejak menjajaki bangku kuliqh elsq tidak pernah lagi bertemu dengan danil, karena jarak yang telah memisahkan mereka demi mengejar pilihan masing-masing.

"padahal baru saja kebahagiaan ini lengkap tetapi kenapa semua ini tidak nyata"

 Elsa bersedih bahwa nyatanya yang terjadi tadi hanyalah sebuah mimpi dan ingin rasanya ia tidur kembali untuk melanjutkan mimpi bahagia ini. walau bagaimana pun danil adalah cinta pertamanya semenjak mengenal Danil Elsa tidak pernah lagi bisa membuka hatinya untuk lelaki lain karena Cinta Elsa sudah melekat untuk Danil. ini semua karena pembicaraannya dengan siska hingga semua ini menjadi ilusi baginya.

***

Hari ini randi sangat pagi datang ke sekolah karena ia menyiapkan sesuatu untuk elsa, tapi tidak menunjukkan bahwa ada tanda kehadirannya, karena hari ini randi ingin memberi sebuah kejutan, namun orang yang ditunggu-tunggu tidak juga menampakkan wajah nya. Akhirnya randipun menelpon Elsa tetapi elsa tidak mengangkatnya, kemudian randi mencari nadia untuk menanyakan tentang elsa.

"Nad, si Elsa kemana?"
"Aku lihat di kelas gak ada, tumben udah jam segini dia gak masuk"

"Tapi di bilang hari ini dia gak masuk"

"Tumben, dia gak bilang dulu"
"Emang kenapa dia gak masuk?"
"Sakit?"

"Gak tahu juga ren, tadi kan dia telpon aku pagi-pagi, dia cuma bilang gak masuk hari ini"
"Pas aku tanya kenapa hpnya langsung dimatikan"
"Aku hubungi balek gak diangkat"

"Iya tadi aku juga udah telpon dia, tapi gak diangkat-diangkat"
"Apa dia punya masalah?"
"Apa dia ada cerita sama kamu kalau dia punya masalah, atau dia kenapa gitu?"

"Gak ada, nanti pulang sekolah kita ke kos dia aja yok ajak si Ari juga"

"Alah padahal aku udah...." hampir melengkapi kalimatnya, randi seperti merasa usahanya hari ini bangun lebih awal sia-sia karena elsa tidak hadir.

"Udah apa?" Nadia yang mendengarnya menjadi bingung.

"Gak ada"
Walaupun mereka dekat namun mereka tidak berani membuka cerita kepada sahabat ceweknya, begitu Elsa hanya terbuka kepada Nadia, namun untuk hari ini nadia tidak tahu apa-apa.

Kemudian Randi pun pergi menelusuri bilik kelas karena hari ini apa yang di harapkan tidak sesuai dengan kenyataan.

TBC
Alhamdulillah bisa update lagi, terimaksih untuk vomment dan smangatnya ya. Jngan lupa vote ya, maaf jika ada yang salah mohon kritik dari reader ya. Terimaksih

DESEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang