kisah pagi

713 47 7
                                    

Indahnya suasana fajar di kota blang padang menyejukkan semua insan yang berjalan kaki dan berlari bahkan menikmati suasana dingin dengan rimbun dedaunan pohon yang ikut menyejukkan pagi minggu, bukan satu dua yang menikmati lentera pagi melainkan ratusan orang ikut memenuhi arena lapangan. Semua terlihat menikmati hari istirahat untuk berolahraga, Elsa selalu menyempatkan diri untuk berolaharaga setiap minggu karena itu rutinitas Elsa yang sangat menyukai olahraga.
Setelah dua kali putaran ia merasa lelah karena luasnya arena lapangan membuat ia beristirahat sejenak dan ternyata sahabatnya Ari juga sedang bermain voli di arena tempat elsa beristirahat, dilapangan ini semua olahraga ikut dimainkan dari bermain bola, voli, badminton, basket dan olahraga outdoor lainnya.

"Elsa....."
Suara teriakan Ari dari sudut kiri lapangan voli yang kebetulan Ari juga sedang beristirahat dan  langsung menghampiri elsa.

"Hey ri.."
Elsa mencari suara tersebut dan melambaikan tangan ke Elsa

"Sendiri?"

"Iya, si Nadia sibuk, harus bantuin kakaknya buat kue"
"Kamu ngapain disini, latihan ya?"

"Iya, kamu Masih mau lari?"

"Dua kali lagi"

"Yaudah aku kawanin yuk, tapi nanti kawanin aku makan, ya?"

"Kawanin aja tapi kan?, aku gak ikutan ya?"

"Kenapa? Diet?"

"Bukanlah"

"Ya gak papa yang penting nggak makan sendiri"
Sambil tersenyum karena bisa makan berdua.

"Ri, kamu kawanin aku lari emang kamu gak latihan lagi"

"Gak papa latihan masih bisa lanjut besok"

"Gak papa Ri, kamu latihan aja, aku udah biasa kok lari pagi sendiri"

"Kenapa kamu gak mau aku kawanin?"
"Lagian kan Kita udah lama gak lari bareng"

"Terserah kamu lah"

Kemudian Elsa dan Ari bisa olahraga lari bersama, tapi sebelumnya mereka membuat perjanjian siapa yang nyerah duluan dia yang bayar dan sebelum lari mereka menyempatkan diri berfoto terlebih dulu, sebagai kenangan entah alasan nya Ari saja.
Setelah berlari 10 menit Elsa sudah merasa lelah terlebih dahulu

"Nyerah aja Sa"

"Nggak lah, masih kuat ni"

Keringat Elsa sudah diguyur habis-habisan namun Elsa tetap ingin melanjutkan lagi walau ia tahu ia sudah sangat lelah, terkadang ia berhenti setelah merasa enakan dan mulai berlari lagi, tapi pada akhirnya dia menyerah duluan karena hari ini diluar dugaan ia menyerah sebelum bisa menyelesaikannya.

"Kenapa hari ini, aku gak bisa?, biasanya 5 kali putaran aku sanggup"
Elsa terus memikirnya apa yang salah dengannya hari ini, kemudian ia berhenti dan memanggil Ari yang sudah jauh meninggalkan Elsa

"Riii, tungguuu! Elsa berteriak dengan nada lemah, tapi Ari tidak menoleh karena sudah terlanjut jauh.

Kemudian Elsa menepi dan duduk dibawah pohon yang paling besar kemudian menyandarkan badannga di rumput dan mengirimi Ari sebuah pesan.

"Ri, aku di bawah pohon dekat Musalla ya"
Elsa mengirim via Whattsapp

"Ok" Ari langsung membalasnya karena ia sedang mendengar earphone jadi Ari langsung tanggap jika ada pemberitahuan di hpnya.

Ari yang tengah menikmati olahraga lari, harus menghentikan langkahnya karena Elsa yang sudah kelelahan terlebih dulu, dan ia langsung bergerak mencari Elsa.

"Saa, ni minum dulu" Ari yang datang dengan panik menyodorkan sebotol minum yang ia selalu bawa jika berolahraga

"Makasih ya"

DESEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang