2 - Si Tengil

212 12 1
                                    

Author POV

Seorang remaja pria datang dan mamarkirkan mobilnya dihalaman rumah. Setelah itu melemparkan kunci mobil pada salah satu pekerja dirumahnya.

Rafael Adithya Cetto

"Rafa, Mama ingin bicara"

Dengan malas Rafa pun menuju ruang tamu dan duduk di sofa.

"Apa?" Jawabnya ketus.

"Bagaimana hubungan kamu dengan Dea?" tanya seorang wanita yaitu adalah mama Rafa.

"Emang mau gimana?" Tanya Rafa balik.

"Kamu harus mendapatkan hati Dea, agar perusahaan kita dan perusahaan keluarga mereka bersatu. Kamu tau kan itu akan membawa untung-"

"Yayaya, gue tau" potong Rafa lalu ia pun langsung menuju kamarnya.


Rafa POV

Dari kejadian barusan ya lo pasti bisa ambil kesimpulan kalau gue sama mama ga punya hubungan yang baik. Ya. Gue punya masa lalu kelam yang membuat gue benci sama mama. Gue cuma dapat kasih sayang dari papa. Sedangkan mama? Baginya perusahaan adalah nomor satu. Perusahaan lebih penting dan lebih segala-galanya daripada keluarganya. Ya begitulah.

Drrtt

Handphone gue bergetar, ternyata dari sobat gue Reno.

"Woi upil lo dimana?" -Deno

"Dirumah" -Rafa

"Lo ga ke lapangan? Kita-kita udah ngumpul semua disini. Alice juga udah disini" -Deno

"Malas gue" -Rafa

"Yah, padahal Alice disini loh. Kalo lo ga datang, dia gue embat" -Deno

"Peduli amat" -Rafa

Deno mengirimkan sebuah foto. Foto dia dan seorang perempuan cantik, berambut coklat. Ya, dia Alice. Alice sebenarnya bukan cewe gue, tapi dia sering banget bilang ke orang banyak kalo gue pacaran sama dia. Alice itu campuran Inggris-Indonesia. Tapi, tunggu dulu. Di belakang sudut foto mereka..

Itu cewe tengil yang jual susu!

Gue masih ingat baru tadi siang dia udah buat mood gue rusak. Gue pun menutup handphone gue. Karena dengan melihat mukanya saja otak gue serasa mau pecah.

Drrtt

Handphone gue bergetar lagi, ternyata si Reno nelfon gue. Untung aja sobat gue, kalau ga gabakalan mau gue angkat.

"Apaan sih lo ribut banget kayak banci ." kata gue kesal.

"Ayolah ke lapangan. Lo lagi kenapa sih? Kayaknya lagi badmood ya? Lo lagi pms?" Kata Deno.

"Malas."

"Lo ah, dateng aja kenapa sih. Nanti kita minum gue yang bayarin deh."

"Bukan masalah uang, tapi gue beneran males sumpah"

"Yaudah terserah lo. Alice sama gue, mampus lo"

"Ga urus"

Gue pun langsung matiin telfonnya dan berbaring dikasur kamar gue yang empuk.

Author POV

Kejadian beberapa jam yang lalu membuat Rafa tidak bisa tidur. Baru pertama kalinya ia dibentak oleh wanita selain mamanya. Ya, dia Alya. Rafa terus memikirkan kejadian yang membuat moodnya rusak. Rafa mengambil handphone nya, ia melihat foto yang Deno kirim tadi. Ia berfokus pada wajah yang ada disudut foto tadi. Alya. Tiba-tiba terlintas rencana jahatnya.

My Milky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang