xx Mei 2012
"MENDING AKU MATI AJA!!"
"Ngomong apa sih Stef! Woy nyebut woy!"
"Nyebut apaan?"
"Nyebut apa kek apa."
"Aku mending mati ajaa!"
"Jangan asal ah!"
"Abisnya! Daripada aku digantungin kayak gini, mending mati aja sekalian."
"Lagian kenapa kamu gak datengin aja sih ke kosannya dia? Kan kamu masih megang kunci kosannya kan?"
"Males banget! Dia dong yang harusnya datengin aku."
"Ya karna itu. Gengsi kamu itu yang nyusahin diri kamu sendiri Stef. Akhirnya nyiksa diri kan. Coba kamu dateng ke kosannya, nungguin dia. Kan pasti ketemu. Trus kalian ngomongin baik-baik deh."
"Gak segampang itu, Ndree!"
"Gampang kok. Kamu aja yang ngebawa susah. Kalo aku jadi pacarnya Davan sih, aku bakal ke kosannya minta penjelasan."
"Itu sih kepengenan kamu."
"Emang pengen ehehehe."
"Heuu!" Aku menggetok kepalanya Andre.
"Hehehe makanya, biar gak galau lagi, ya kamu datengin dia, nanya baik-baik."
"Kamu aja sana sendiri."
"Yaudah aku ke kosannya Davan deh."
"Sok sana."
"Mana kunci kamarnya?"
"Nih, ambil di idung guaaa!"
Tahun 2011 adalah tahun paling membahagiakan buatku. Juga Davan. Hubungan kami berjalan sangat mulus dan baik-baik saja. Yah, walaupun ada beberapa pertengkaran dan sedikit adu mulut, tapi itu bisa diselesaikan dengan cepat. Kami bisa mengerti satu sama lain. Waktu Davan ulang tahun bulan Juni (aku emang lebih tua dua bulan dari dia), aku juga ngasih surprise. Aku kasih kado dan dia seneng banget. Lalu abis itu kami liburan bareng. Kami backpack ke Jogja berdua. Kami dapet banyak pengalaman dari situ. Dari nginep di kontrakan orang bule asal Inggris, keliling-keliling Jogja naik becak berdua, Davan berhasil ngelewatin dua pohon yang ada di alun-alun Jogja itu, aku yang kecopetan (untung Davan berhasil nangkep si pencopet dan ngegebuk habis-habisan), dan lain-lain. Setelah itu kami disibukkan dengan osjur (ospek jurusan) masing-masing.
Puji Tuhan aku dan Davan masuk di jurusan yang kami inginkan. Osjur memang menyita banyak waktu sehingga kami jadi jarang berduaan. Palingan si Davan yang ngebantu aku menyiapkan barang-barang untuk osjur dan sesekali ngebantuin tugas osjurku. Dia juga suka nganter kalo osjurnya pagi-pagi banget. Aku jadi malu karena setiap mau osjur pasti ada dia dan teman-temanku udah hafal. Kalo aku dan teman-teman sejurusanku lagi mengerjakan tugas osjur di basecamp, dia suka ikut ngebantuin dikit-dikit. Aku udah nyuruh dia pergi dan ngelarang dia buat bantuin lagi, tapi teman-temanku suka nanyain kalo dia gak ada. Aku jadi malu banget. Begitu juga waktu dia osjur, aku juga ngebantuin nyiapin barang-barang keperluan osjur dia dan sekali-kali ngebantuin tugasnya. Tapi aku gak pernah ada kalo dia lagi ngumpul sama temen-temen sejurusannya. Malu lah haha. Dan setelah osjur berakhir dan kami dilantik, kami baru bisa bebas jalan-jalan.
Tingkat dua lumayan menguras banyak pikiran dan tenaga, tapi kami berusaha menjalaninya sebaik mungkin. Kami pun masih berusaha mempertahankan hubungan kami ini. Bulan November adalah setahunan usia pacaran kami. Gak kerasa, udah setahun kami menjalani hubungan terlarang ini dan kami masih baik-baik aja. Paradoks memang, walaupun mungkin Tuhan gak menginginkan hubungan ini, tapi aku selalu berdoa untuk hubungan kami dan kami masih diberkati. Terimakasih Tuhan.
Untuk menyambut tahun baru 2012, kami tidak merayakannya bersama seperti tahun sebelumnya. Davan diharuskan ada di rumah oleh keluarganya karena tahun lalu dia gak merayakan tahun baru bareng keluarganya. Dan keluargaku juga gak pergi ke mana-mana. Kebanyakan di Bandung aja. Paling waktu itu sempat seminggu pergi ke Jakarta ke tempat saudaraku. Akhirnya aku dan Davan ketemuan di sana dan aku sempat nginap di rumahnya selama dua hari. Selama di Jakarta, bukannya main sama keluargaku, ujung-ujungnya main sama Davan lagi haha.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Beda Fakultas
RomantizmKalian tidak perlu mencari tahu. Namun, Bagi kalian yang telah mencari tahu habis-habisan, aku apresiasi :) Terima kasih.