"Hehe begitulah."

"Ya ampuun pengen banget kayak gituu lah hiks."

"Haha makanya sana cari pacar."

"Emangnye segampang itu hah?"

"Hehehe usaha dong."

"Huhuu beruntung bgt sih kamu dapet pacar kayak dia. Udah ganteng, pinter, tajir lagi. Kurang apa lagi coba?"

"Hehe."

"Buat aku aja doong! Aduh plis Davan emg ganteng parah."

"Huuu enak aja! Cari yang lain! Susah nih dapetnya! Barang langka. Hahahaha."

"Aku udah ngeceng dia dari lama tau. Huhuhu."

"Hahaha dari kapan?"

"Dari dia dulu nampil di *nama unit dance*. Trus aku kaget waktu dia dateng ke kelas. Trus dia sering dateng ke kelas. Trus aku ngeliatin dia terus. Trus terus-terusan deh."

"Woy woy woy hahaha."

"Hehehe maap yak."

"Sorry-sorry jek, dia sekarang udah ada yang punya. Gak bisa diganggu gugat."

"Heuu, kenapa harus kamu sih yang punyanya. Temen aku sendiri. Hiks."

"Namanya juga jodoh. Heheehe."

"Tapi kalian cocok kok. Aku juga seneng ngeliatnya. Selamat deh ya Stevan."

"Hehe makasih ndre. Emang cocok gimana?"

"Ya kalian sama2 ganteng. Trus sama2 suka ngedance. Trus klop gitu. Ya cocok deh pokoknya."

"Ehehehehe bisa aja kamu."

"Eh iya bener kok."

"Hehe makasih yak."

"Eh btw, kalian udah ngapain aja tuh berdua?"

"Ngapain apaan sih maksudnya?"

"Alah jangan pura2 gatau laah."

"Ih sumpah aku gaktau."

"Ya udah ngapain aja? Udah ciuman kah peluk2an kah ato ngapain?"

"Heuu mau tauu aja."

"Ya cuma nanya aja sih heu."

"Ya ciuman sama pelukan mah udah lah."

"Terus terus?"

"Terus apaan sih?"

"Terus ngapain lagi?"

"Ya gitu2 aja."

"Udah eheuman?"

"Eheman apaan lagi sih?"

"Ah pura2 bego nih. Yaa, gituan."

"Heu dasar ya pikiran kamu tuh yang ngeress!"

"Tapi udah kaan?"

"Ada deh! Mau. Tau. Aja!"

"Hayooo ngakuuu!"

"Heh privasi orang tau!"

"Hehehe iya iya maap aku gak nanya2 lagi deh. Walaupun aku tau jawabannya wkwk."

"Heeeh!"

"Hihihii."

"Enak aja dasar!"

"Ya buktinya tuh kemaren aku pergokin kalian. Untung kalian belum terlalu jauh.
Harusnya aku tungguin dulu ya beberapa saat lagi. Pasti deh, bakal seru banget.
Ah sayang banget. Padahal bisa aku videoin."

"ORANG SINTING!!!"

"Trus videonya aku jual deh ke situs2 porn. Hehehehe."

"GILA WOY! Lagian kemaren kan aku gak gituan! Cuma ciuman doang yeeeey."

"Hahahahaha becanda ih Stevan."

"Heuuu kamu tuh ngeganggu orang lagi asik2nya!"

"Hehehe maap yak aku ganggu kalian lagi bercinta. Tapi kalian mesra banget deh parah."

"Hih dasar kamu freak! Orang lagi gak gituan juga! Cuma ciuman doang ih sueer!"

"Hehehe enak gak sih gituan? Gimana rasanya? Sakit gak?"

"Iiiih gak tau ah. Ngeres lu dasar!"

"Ya aku kan pengen tau aja rasanya gimana."

"Sakit tapi enak. Puas?!"

"Nah ketahuan kan berarti kalian udah gituan. Ahahahahaha."

"Sialan lu ndre!"

"Aseeek udah dahsyat banget nih kayaknya kalian."

"Dahsyat apaan sih dasar."

"Siapa yang bot siapa yang topnya?"

"Pikir aja sendiri."

"Hoo. Udah jelas sih sebenernya."

"Jelas gimana?"

"Ya udah keliatan."

"Keliatan dari mana?"

"Dari cara jalan kamu. Abis kamu jalannya sekarang ngangkang. Ahahahaha."

"Ah masa sih?"

"Ahahahahah."

"Ah enggak ah. Perasaan aku jalannya biasa2 aja."

"Hahahah perasaan kamu aja kali."

"Ah kamu jahat ah Ndre!"

"Hehe maap maap Van. Aku becanda kok. Tapi emang agak ngangkang sedikit sih. Hahahaha."

"Ah bodo. Udah ah ga usah ngomongin gituan ah."

"Hehehe iya iya van maap. Cuma becanda ih jangan pundung ah."

"Abis kamunya sih."

"Semoga kalian bisa langgeng yak."

"Amiin. Hehe. Makasih ya Ndre. Sekarang aku ada temen curhatnya."

"Iya sama2. Iya sok aja kalo kamu ada apa2 cerita aja sama aku."

"Sippoo!"

"Yaudah yuk Stev kita caw. Bentar lagi masuk tutorial nih."

"Yaudah yuk."

Beda FakultasWhere stories live. Discover now