Chapter 12 : Hantu Cerdas

En başından başla
                                    

Jika dipikir-pikir, aku menjadi hantu bertepatan dengan kecelakaan yang dialami Mario. Apa jangan-jangan aku adalah salah satu korban dari kecelakaan itu. Atau mungkin kecelakaan Mario bertepatan dengan kematianku. Sebaiknya aku mencari tahu mengenai kecelakaan Mario, mungkin saja aku menemukan sesuatu disana.

Kakiku melangkah dengan pasti, tujuannya adalah kantor polisi. Ya, mungkin aku bisa mendapatkan informasi dari sana. Yang aku tahu, kecelakaan Mario itu terjadi di dekat sekolahnya. Dan kemungkinan besarnya, pihak kepolisian yang menangani kasus ini adalah kepolisian yang letaknya di dekat sekolah Mario.

'Ah, aku memang benar-benar cerdas... ya... yaa.... yaaa' Gumamku.

Dengan perlahan aku bersembunyi disemak-semak. Ku putuskan untuk memakan pil Rupa yang kedua. Aku akan memperlihatkan wujudku saat aku masuk ke dalam kantor polisi.

Saat pil itu masuk ke dalam tubuhku. Ku rasakan tubuh ini mulai bergetar, cahaya kebiruan muncul dan memenuhi tubuhku. Dengan perlahan tubuhku rasanya menjadi berat. Hingga kakiku terasa menapak pada tanah.

Aku sudah pernah mengalaminya. Tapi rasanya seperti baru pertama kali. Dan kini tubuhku memiliki bayangan. Sinar matahari kini tidak lagi menembus tubuhku. Aku bisa merasakan semilir angin yang menyejukan ini. Ah... rasanya benar-benar menyenangkan. Seperti benar-benar kembali hidup.

Aku melangkah menuju kantor polisi yang jaraknya dekat dengan sekolah Mario. Kantor polisi ini tepat sekali berada didekat perempatan jalan.

"Ah sialan... kenapa aku berubahnya tidak di dekat kantor polisi saja" Gerutuku pelan. Kalau aku berjalan dari tempat persembunyianku terlalu jauh. Tapi untungnya ternyata tidak, Aku berjalan mendekati kantor tersebut dengan waktu yang cukup cepat.

Nampak beberapa petugas lalu lalang disana. Bahkan beberapa kendaraan polisi terpakir jelas di depannya. Saat aku masuk, terlihat keadaan di dalamnya sangat sibuk. Hingga salah satu petugas menghampiriku.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu" Ucap petugas tersebut.

"Ah.. siang pak. Saya mau mencari tahu mengenai kecelakaan 4 tahun yang lalu"

"Kecelakaan?" Tanyanya.

"Iya kecelakaan di dekak SMA**, 4 tahun yang lalu.."

"Kamu bisa ke ruangan itu, silahkan bertemu pak Anwar." Ucap Polisi tersebut sambil menunjuk salah satu ruangan yang ada disana.

Sesuai petunjuknya, aku berjalan mendekati ruangan tersebut. Nampak pintu yang terbuka dan di dalamnya terdapat seorang petugas. Saat aku melihat NameTag yang terpasangan di seragamnya, ternyata sesuai dengan yang diberi tahu petugas tadi. Aku langsung menghampirinya.

Tok..tokk.tokk...

Aku mengetuk pintu, petugas tersebut mengalihkan pandanganya padaku.

"Silahkan masuk.." Ucapnya.

Setelah itu aku dipersilahkan duduk. Di ruangan ini terdapat banyak sekali berkas. Lemari-lemari dan rak-rak tersusun rapih. Kertas-kertas yang ditumpuk, sepertinya banyak sekali berkas kasus diruangan ini.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya petugas yang bernama Pak Anwar itu.

"Saya mau mencari tahu tentang kecelakaan 4 tahun yang lalu." Jawabku.

"Kecelakaan apa?" Tanya Pak Anwar kembali.

"Saya kurang tahu kecelakaannya. Tapi kecelakaannya terjadi 4 tahun yang lalu di dekat SMA**. Dan korbannya adalah Mario Girrin"

"Mmm... memangnya kamu siapanya?" Tanya Pak Anwar.

"Ah...mmm...."

Aku lupa jika aku tidak memiliki identitas sebagai manusia. Sial, jangan sampai petugas ini menanyakan tanda pengenal. Aku terus berpikir, aku harus bisa berpikir.

DAMN I'am a GhostHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin