Long Time No See

tigapuluhdua

Keesokan harinya jongin mengajak Jungkook dan juga Yerim ke kantor KUA terdekat buat ijab khobul. Kalau buat masalah wedding yang megah, nanti dulu. Yang penting disahin dulu.

"Bagaimana saksi? Sah?"

"SAH!!!!" kenceng bener bilang sahnya.

Gimana nggak kenceng?! Yang jadi saksi pernikahan Jungkook sama Yerim itu para anggota BTS.

"Nah, kalian sekarang boleh ngapa ngapain berdua. Udah muhrim." Ceramah Jongin ketika Yerim sama Jungkook salim sama dia.

"Untung papa sama mama setuju kamu nikah dadakan kayak gini dek. Kalo nggak gimana coba?! Apalagi kalo kamu sampe bunting mendadak?!"

"Gausah bingung bang. Aku bakalan tanggung jawab kok."

Jongin langsung menatap Jungkook sinis. Lalu, ia menghela napas.

"Yaudah, kalian pergi makan makan sana. Biar yang disini aku yang urusin. Oh, iya jangan lupa ganti baju dulu lo yer."

"Iyalah kak, masa iya aku jalan jalan mau pake kebaya?!"

"Eh, kok jalan jalan sih yer?!" tanya Jungkook yang sedikit tidak terima.

"Aku maunya main dikamar sama kamuuuuuu." Unyu banget Jungkook ngomongnya.

"Ena-ena teros yang dipikir!!! Gue butuh makan kali kook!!!" teriak kak Taehyung.

"Beli sendiri sana!"

"Mentang-mentang udah punya bini, pengennya indah indahan mulu -.-" gerutu Jimin

"Kita beli makan dulu aja ya, Yah?."

"Yah?"

"Ayahhhh." manja Yerim.

Jungkook tersenyum manis banget. Dia degdegan gila pas Yerim manggil dia ayah.

"Oke, Bunda."

--- END ---

Udah gini aja. Tamat sudah ini cerita. Happy ending loh. Nggak sad ending wkwkwk. Jujur aja, gue agak kesulitan kalau harus buat happy ending yang manis manis gitu, susaaaahh T-T. Karena menurut gue, bakat gue di sad ending ceileeee kayak punya bakat aja -.-

Oke, gue harap kalian semua puas sama ending dari cerita ini. makasih buat semua komentar dan tap tap bintang kalian.

Sarangheo :* :*

----- hadiah -----