limabelas

3.5K 502 28
                                    

"Yakin Cuma mau ini aja? Nggak kurang?"

Ini adalah pertanyaan yang diucapkan Junhoe kurang lebih lima kali, karena Yerim Cuma memesan sepotong cheese cake ukuran mini dan hot chocolate.

Kan tadi Yerim bilangnya laper. Pas mau diajak ke restoran, malah nggak mau dan ngajak ke toko roti.

"Iya, kak! Ini udah cukup kok." jawab Yerim dengan senyum mengembang.

Dan senyumnya Yerim ituloh, bikin Junhoe ikutan senyum juga. Ikutan seneng juga.

Junhoe nggak pesen cake, ya karena dia nggak suka yang manis manis. Malahan, dia pesan kopi hitam asli tanpa gula. Bayangin aja pahitnya kayak apa.

Aktivitas Junhoe hanya menyruputi secangkir kopinya sambil mengamati Yerim makan cake yang super lama, tapi keliatan ngegemesin banget. Makannya dikit dikit kayak takut abis.

"Sini'in cheese cakenya."

"Kakak mau?" Yerim langsung memberikan piring kecil berisi cheese cake sisanya.

"Nggak. Cuma pengen nyuapin kamu aja." Jawab Junhoe langsung motongin cake buat Yerim.

"Eh, kak! Aku bisa makan sendiri." Ini Yerim malu yawla.

"Aaaa." Junhoe menyodorkan sesendok cake kepada Yerim.

Yerim menggeleng. Dia malu. Dia degdegan juga anjir. Kenapa begini banget hatinya itu.

"Udah nggak apa-apa. Aaaa."

"Eumm." Akhirnya Yerim melahap suapan dari Junhoe.

Senyum mengembang di bibir Junhoe. Begitu juga dengan Yerim. Entah ada apa dengan Yerim hari ini. biasanya dia cukup malas untuk pergi berdua sama Junhoe. Tapi nggak tau kenapa hari ini itu beda.

Junhoe benar benar bisa membuatnya melupakan Jeon Jungkook.

"Nah, cepetkan. Kamu makannya lama banget yer." Junhoe terkikik.

Yerim masih mengunyah cakenya. "Yakali kak aku makan cepet cepet. Dikira aku nggak pernah makan cheese cake lagi?!"

"Hahahaha iya deh, makan lama aja nggak apa-apa biar aku suapin." Jawab Junhoe sambil lirikin si Yerim.

"Eh?!"

Tiba tiba Junhoe mendekatkan wajahnya kearah Yerim. Jari jemari panjang pria itu menyentuh bibir yerim dengan lembutnya. Mengusapnya pelan.

"Dah."

Yerim mematung. Dia kaget. apalagi tangannya Junhoe itu lembut banget.

***

Setelah makan cheese cake dan sedikit berbincang, Yerim dan Junhoe sekarang berada didepan gedung apartemen si Yerim.

"Kakak hati hati ya?" ucap Yerim ketika turun dari mobil dan mendapati junhoe yang menurunkan kaca jendelanya.

"Iya, cepetan tidur. Jangan kelayapan, udah malem."

Kepala Yerim mengangguk. "Kakak juga. Dah!!" Yerim melambaikan tangannya.

"Oh iya Yer. Aku sayang banget sama kamu."

Yerim tersenyum getir.

"Dah."

Kemudian mobil Junhoe lenyap.

Yerim menghela napas. Ia berbalik dan berjalan menuju apartemennya. Namun, langkahnya terhenti ketika ada seseorang yang meneriaki namanya.

Kepala Yerim menoleh dan mendapati seseorang pria yang ia tahu bernama Taehyung. Wait, Taehyung?! Temennya Jungkook itukan?! Ada usut apa ia datang kesini?

"Ah, bener. Gue kira bukan." Gumam Taehyung.

"Eumm, ada apa ya kak?"

"Sebenernya gue kesini bukannya mau nemuin elo. Tapi, mau ke warung satenya bang Namjun. Eh, malah ketemu elo." Taehyung basa basinya bolehlah yaaa.

"Jadi gue ngomong langsung ke lo aja." Lanjut si Taehyung.

Dahi Yerim mengernyit. "Ngomong aja kak."

"Besok sabtu jam dua gue jemput di sini."

"Buat apa?" tanya Yerim setengah bingung.

"Udah, ikut gue aja. Gue nggak nerima penolakan. Oke?!"

Dengan ragu, kepala Yerim megangguk.

"Oh, ya. Gue minta id line sama nomer hp lo sekalian."



••••



Kak Taehyung ngajak gue ngedate gitu ceritanya? - kyr





Selamat hari raya idul adha ^^
Minal aidzin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Istrinya sehun

Long Time No SeeWhere stories live. Discover now