Dua

6K 760 42
                                    

Zrttt

Zrrtt

Zrrttt

Arin mengetuk ngetuk meja dengan kuku jarinya. Matanya menatap ponsel Yerim yang sedari tadi bergetar. Dia gemas. Ia ingin sekali mengangkatnya saat ini juga.

"Angkat Yer!"

"Nggak mau."

"Kenapa?!! Siapa sih?"

"June."

Arin menyenderkan punggungnya di kursi dengan sebal. "Itukan gebetan lo!"

"Gue lagi gak mood." Habis itu Yerim masukin ponselnya. Dan menyruput floatnya.

Iya. Yerim lagi deket sama June. Enggak lagi sih. Sejak Yerim pindah sekolah dulu, June deketin dia. Perhatian gitu, meskipun rada jutek dan nyebelin. Yerim agak nyaman juga sih sama June.

Tapi, saat June nyatain cintanya sama Yerim. Si gadis kecil adik Kim Jongin ini terus nolak. Dengan alasan belum siap buat sakit hati lagi. Dan kesimpulannya, semenjak putus dari Jungkook, Yerim belum pernah pacaran. Cuma gebetannya aja segudang.

Zrttt

Zrrttt

Itu suara getaran hapenya Yerim yang didalam tas kedenger sama Arin. Tambah sebel aja deh.

"Yer, itu diangkat! Kesian. Kalau ada yang penting gimana?"

Yerim diam. Bener apa yang dikatain sama Arin. Akhirnya, Yerim merogoh isi tasnya dan mengambil ponselnya.

"Halo?"

"Lo nggak papa??"

"Gue nggak papa. Ada apa?"

"Nanti gue jemput ya?"

"Eh?!" Yerim kaget ini. si June ngajak keluar. Omaigad, dia lagi nggak pengen ngapa ngapain.

"Jam tujuh."

"June?" panggil lirih Yerim.

"Ya?" duh. Suaranya June kalem bener. Jadi nggak tega bohong.

Mata Yerim tertuju sama brosur yang ada dimejanya, yang tadi dipungut sama Arin saat dijalan.

"Gue gak bisa."

"Kenapa?"

"Gue sama Arin mau nonton festival dance, di lotte mart." Dusta. Bohong apa yang diucapkan Yerim.

"Gue anter."

"Nggak usah!!" cepet Yerim balesnya.

"Kenapa?"

"Gue mau quality time sama Arin hehehe." Arin hanya menatap bingung sahabatnya itu.

"Oke, hati hati."

"Ya."

Dan panggilan berakhir.

Helaan napas keluar dari mulut Yerim. Saat ia kembali menyruput floatnya, dia mendapati Arin yang menatapinya. Mata Yerim kedip kedip.

"Ada apa?"

"Lo beneran mau nemenin gue?" tanya Arin dengan penuh harap.

Dahi Yerim berkerut. Dia bingung. "Kemana?"

Arin mengangkat brosur yang ia pungut tadi dan menunjuknya. "Kesini!"

Kepala Yerim menggeleng. Sedangkan Arin mempoutkan bibirnya.

"Ini acaranya seru banget Yer! Lo harus temenin gue!"

"Apasih serunya??"

"Ada BTS disana!!!!!!" Arin tiba tiba histeris. Dengan mata yang berbinar, seperti dia sedang bertemu dengan tujuh pangeran tampan dari antah berantah.

Yerim memakan kentang goreng. "BTS itu apa?"

"Bocah Tangguh Sekali."

Uhukk

Uhukk

•••

Tadi namanya apa?? - ky

Long Time No SeeWhere stories live. Discover now