"Apa itu tadi keponakan ku kak? "
"Iya,, namanya Denzel dan usianya 3 tahun, kamu tau Denzel itu duplikat kamu waktu kecil"
Kinal menenggak habis jus mangganya, mengambil tisu dan me-lap sudut bibirnya. "Ohya? Aku jadi tak sabar ingin melihatnya"
"Iya dan Denzel juga punya hoby sama seprtimu... Makan"
"Waww menarik... Aku seperti punya kembaran haha"
****
Pukul sepuluh malam aku tiba dirumah papa, aku dan Kinal yang sudah tak sabar pun langsung turun dari mobil. Dan dia menatap sekeliling pada rumah. "Hanya berubah warna cat saja, semuanya masih sama" gumamnya yang terdengar olehku.
Aku membuka pintu, dan menahan Kinal agar berada dibelakangku.
"Assalamualaikum,,, Ma.. Pa.. "
"Walaikumsalam ,, lama sekali kamu Dev?" ujar mama.
"Iya Ma selain macet, kami mampir sejenak di resto"
"Mana adikmu?" tanya Papa.
"Mama dan Papa tak akan menyangka Kinal yang sekarang"
Aku beranjak ke sisi sebelah mama, lalu tak lama Kinal pun menampakan dirinya dengan senyum khasnya.
Ku lihat reaksi Papa dan Mama sama sepertiku diawal. Mama melangkah mendekati Kinal.
"Apa kabar Ma" sapa Kinal pada mama.
"K-Kinal? Kamu Kinal anaku kan? "
"Iya Mama,, aku Kinal. Dan aku sangat merindukan Mama"
Kinal langsung memeluk Mama yang juga membalas dengan erat. Dan mama sedikit menitikan airmata haru nya. "Mama kangen sekali kepada kamu Kinal dan mama senang melihat mu sehat seperti ini"
Cukup lama mama memeluk Kinal, hingga deheman Papa terdengar. Membuat pelukan mama dan Kinal lepas.
"Kemari kau anak nakal" ucap Papa seraya merentangkan tangan.
"Papa,, " ucap Kinal.
Tak selama Mama, Papa melepas pelukannya dan meneliti Kinal. Papa menangkupkan tanganya pada wajah Kinal.
"Delapan tahun di Negara orang cukup membuatmu berubah, kamu lebih dewasa dan semakin tampan nak. Sepertinya kakek-nenek mu disana mengurus mu dengan baik"
Mama mendekati Kinal dan berdiri disampingnya.
"Benar kata papa mu, kami pangling melihatmu. Ternyata anak Mama dan Papa sudah menjadi pria dewasa, bahkan tinggimu sekarang melebihi kakak kamu"
"Dan tentunya lebih tampan aku dibanding kak Deva kan Ma?" dengan PD nya dia berkata seperti itu. Yang mengundang kekehan Papa dan Mama. Dan aku hanya mendengus malas.
"Semerdeka kamu lah dek,,, ohya Ma, Veranda mana?"
"Kayaknya udah tidur deh, Va. sama Denzel kamu cek aja dikamar."
"Yaudah Ma, Pa. Udah malem. kangennya dilanjutin besok aja. Kasian Kinal juga kan baru sampai"
"Ah iya,,, kamu pasti capek kan. Ayo udah Mama beresin kamar kamu" Mama menarik tangan Kinal agar mengikutinya, sedangkan aku dan Papa hanya menggelengkan kepala. Melihat mama dan Kinal. Aku senang melihat reaksi Mama yang bahagia bertemu Kinal.
"Adikmu sudah besar ya, dan Papa senang dan bangga padanya"
Aku juga bangga Pa, dan bahagia. Setidaknya disana Kinal tidak merasakan perbedaan kasih sayang kalian antar aku dan Kinal.
"Iya Pa, dia membuktikan ucapannya yang ingin sekali sekolah di luar negri"
Kurasakan papa menepuk pundak ku "sudah malam, waktunya tubuh kita beristirahat. " ucap Papa.
Aku hanya mengangguk dan berlalu menuju kamar ku. Aku senang melihat kebahagiaan Papa dan Mama yang kembali lengkap dengan kembalinya Kinal.
Kubuka perlahan pintu kamarku, ternyata Ve memang sudah tertidur. Aku berjalan kearah ranjang, mencium kening Denzel dan juga Veranda. Setelah itu aku beranjak ke kamar mandi membersihkan tubuhku.
Setelah selesai, kulihat Ve terbangun. Ia melirik jam yang sudah menunjukan pukul Sebelas malam.
"Kamu baru dateng? " tanyanya dengan suara parau. Aku menghampirinya dan duduk di pinggiran ranjang.
"Aku sampai jam 10, kenapa bangun hm? "
"Haus, dan mendengar gemercik air dikamar mandi" jawab Ve
Aku memberikan segelas air putih yang ada di atas nakas kecil kepada Ve, dan menenggak hampir setengah nya.
"Kita tidur, besok kamu akan ku kenalkan pada Kinal"
Ve hanya mengangguk, Ve berbaring menghadap Denzel memunggungiku. dan seperti biasa lenganku menjadi bantal untuknya. Dan aku memeluknya dari belakang.
"Good night" bisiku pada Pada Veranda.
To be continued...
Kinal udah balik ke Indonesia, seperti apa perkenalan Ve dan Kinal?? See you next part 😁
YOU ARE READING
Levirate (END)
Fanfiction(Venal area) Warning Awas BAPER !!!! [Private acak] 😼 (25 oktober 2016) BxG Ketika Cinta sejati hadir menjelma Cinta yang baru, menawar hati yang sudah tertutup mati. "Hati dan Cintaku sudah mati , tapi Kenapa dengan perlahan namun pasti kamu...
part 4 'wellcome home' [Deva]
Start from the beginning
